Nasabah BNI Dibobol di Karimun
Terkait Pembobolan ATM Nasabah, Ini Jaminan Bank BNI Terkait Dana yang Dicuri
Dalam hal ini, Bank BNI berkomitmen untuk mengembalikan dana nasabah apabila berdasarkan hasil penelitian internal BNI, nasabah menjadi korban
Penulis: Dewi Haryati |
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Menanggapi kasus cyber crime ATM yang dialami nasabah BNI, Business Performance Channel Management Group BNI Wilayah Sumbar, Riau dan Kepri, Rahma Dhoni mengatakan, BNI menjamin dana nasabah aman.
Menurut Donni, kasus yang terjadi di Tanjungbalai Karimun merupakan perbuatan cybercrime.
Modusnya, pelaku memanipulasi ATM hingga data nasabah bisa mereka ambil. Pelaku kemudian menarik dana nasabah di tempat lain.
"Dalam hal ini, Bank BNI berkomitmen untuk mengembalikan dana nasabah apabila berdasarkan hasil penelitian internal BNI, nasabah menjadi korban," kata Dhoni kepada Tribun Batam, Selasa (6/12).
Bank BNI juga menegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan tindakan pengamanan kepada rekening nasabah yang terindikasi akan menjadi korban.
Hal yang dilakukan adalah dengan melakukan blocking kartu ATM sehingga pelaku tidak dapat melanjutkan aksinya.
"Nasabah yang kartu ATM-nya di-block akan dihubungi oleh petugas BNI secepatnya dan dimohon bersedia mendatangi Kantor Cabang BNI terdekat untuk pergantian kartu," ujarnya.
Dhoni mengimbau agar masyarakat melakukan tindakan pencegahan dan pengamanan.
Yakni, dengan mengganti PIN kartu ATM secara berkala, kemudian memastikan nomor PIN tidak diketahui orang lain.
Begitu juga ketika nasabah menggunakan kartu ATM di mesin ATM, diharapkan memastikan penginputan PIN-nya aman dan tidak diketahui orang lain. Tujuannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami imbau pemegang kartu ATM agar senantiasa menjaga kerahasiaan PIN," kata Dhoni.