Terungkap! Bantah Berperan Dalam Pendirian FPI, Kivlan Zen Justru Tuding Mantan Kapolda Metro Jaya

Terungkap siap di balik pendirian ormas FPI di Jakarta. Ini pengakuan Kivlan Zein, mantan Kepala Staf Kostrad!

tribunjateng
Kivlan Zein 

BATAM. TRIBUNNEWS.COM-Mantan Kepala Staf Kostrad, Mayjen (Purn.) Kivlan Zen membantah dirinya termasuk bagian orang-orang yang mendirikan Front Pembela Islam (FPI) FPI pada Agustus 1998.

Namun ia tak memungkiri, sebelum penangkapannya pada Jumat (2/12/2016) pagi, ia memang berniat bergabung dalam aksi

hingga rela menjadi tameng hidup Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab, jika aparat Polri/TNI melakukan tindakan represif berupa penembakan, pada aksi 411 dan 212.

"Jadi, saya tidak tahu apa yang mereka rancangkan itu. Cuma waktu tanggal 411, saya berada di sampingnya Habib Rizieq,

karena dia ada perjanjian aksi Bela Negara kalau dia tertembak, maka saya akan memimpin massa.

Rencananya, waktu 212 itu saya juga mendampinginya," papar Kivlan saat ditemui Tribunnews.com, Sabtu (3/12/2016) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.

Menurut Kivlan, justru Kapolda Metro Jaya saat itu, Nugroho Djayusman, yang berperan mendirikan ormas FPI.

"Saya bukan pendiri dan bukan insiator pendirian FPI, yang mendirikan adalah Komjen Pol Nugroho Djayusman, Kapolda waktu itu," jelas Kivlan.

Menurutnya FPI didirikan karena saat itu hanya ada ormas anti-Habibie, tidak ada ormas satupun untuk membantu pemerintahan dalam membantu keamanan.

"Jadi, dibentuklah FPI ini," pungkasnya. (Tribunnews/Yurike Budiman)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved