Jangan Hanya Bercakap Saja, Hasilnya Mana? Tanya Gubernur Nurdin Saat Buka Seminar Kemaritiman
"Yang diperlukan adalah apa yang kita buat. Langkah apa yang kita tempuh," ucap Nurdin
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Mairi Nandarson
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun meminta masalah kemaritiman di Kepri tidak sekadar diskusi di seminar semata, tetapi lebih penting mengenyahkan ego sektoral untuk meningkatkan jasa kemaritiman.
Pesan itu disampaikan Gubernur saat membuka seminar kemaritiman yang digelar Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri, Selasa (27/12/2016) pagi.
"Jangan hanya bercakap saja, hasilnya mana. Ini tantangan bagi kita," kata Nurdin dalam sambutan sebelum membuka secara resmi seminar yang mengambil tema Peran Pemerintah Provinsi dan Peluang Pengembangan Industri Jasa Maritim Provinsi Kepri ini.
Dia mengatakan, bicara seputar jumlah kapal yang berlabuh dan berlayar di perairan Kepri sudah diketahui semua orang. Bahkan masyarakat awam pun mengetahui hal tersebut.
"Yang diperlukan adalah apa yang kita buat. Langkah apa yang kita tempuh," ucap Nurdin.
Bertolak dari pengalaman ini, gubernur Kepri itu lalu mengajak seluruh pihak untuk mengambil langkah praktis demi memajukan jasa kemaritiman di Kepri.
"Pada 2017 nanti, kita harus sudah mengambil tindakan. Saya minta bapak-bapak pengelola jasa kemaritiman mempelajari peraturan perundang-undangan yang mendukung usaha kita ini," kata Nurdin.
Menurut Nurdin, pengelola jasa kemaritiman baru bisa mengajak rekan kerja berbisnis di bidang kemaritiman setelah seluruh peraturan perundang-undang itu dipahami.
"Para pakar yang berbicara hari ini, saya minta supaya jangan hanya menjadi narasumber, saja tetapi juga pakar hukum," ajak Gubernur. (*)
* Baca berita terkait di Harian TRIBUN BATAM edisi Rabu, 28 Desember 2016