Selain Merampok dan Membunuh, Ramlan Butarbutar Cs Juga Sering Memperkosa Korbannya

Laporan: Fitriyandi Al Fajri

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -- Sepak terjang Ramlan Butar Butar, terduga pelaku perampokan rumah Ir. Dodi Triono (59) di Pulomas, Jakarta Timur, akhirnya kandas pada Rabu (27/12/2016) siang.

Tubuh residivis kasus perampokan ini ambruk di depan rumah kontrakannya, Gang Kalong RT 08/02, Bojong Rawalumbu, Rawalumbu, Kota Bekasi. Dia tewas saat proyektil polisi menembus perutnya.

Di kalangan penyidik, nama Ramlan sudah tak asing lagi.

Bahkan pria itu kerap dibui dengan kasus yang sama.

"Komplotan Ramlan Butarbutar memang terkenal dengan kasus perampokan dan cukup sadis," kata salah seorang perwira dari Polrestro Bekasi Kota kepada Warta Kota pada Rabu (27/12/2016).

Perwira menengah (pamen) itu menyebutkan, Ramlan juga pernah ditangkap di daerah Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat pada tahun 2007.

Saat itu, Butarbutar ditangkap karena merampok perhiasan milik warga setempat.

"Dia ditangkap karena kasus perampokan. Biasanya komplotan mereka mengambil emas korban yang tersimpan di rumah," ungkapnya.

Setelah mendekam di tahanan selama beberapa tahun, Ramlan menghirup udara bebas.

Meski begitu, polisi terus mengawasi pergerakannya selepas dari tahanan.

Walau pernah dipenjara, Ramlan tidak pernah kapok untuk kembali melakukan perampokan.

Bahkan, beberapa tahun kemudian, polisi kembali menangkap Ramlan di Bandung, Jawa Barat.

Ia ditangkap oleh Direktorat Umum Polda Jawa Barat dengan kasus perampokan.

"Kami tangkap lagi dengan kasus perampokan juga," jelasnya.

Dia mengingat, komplotan Ramlan memang dikenal cukup sadis.

Selain merampok dan melukai korban, Ramlan juga sering memperkosa korbannya.

"Dari kasus sebelumnya, ya, seperti itu, pasti korbannya diperkosa," katanya.