Antara Geram dan Lucu. Begal Ini Tinggalkan Kawannya dengan Korban. Untung Tak Diamuk Massa

"Korban habis jatuh dan kakinya terkilir, sehingga membiarkan motornya dibawa tersangka Wahid," kata Samsul

Editor: Mairi Nandarson
Surya/Irwan Syairwan
Dua sahabat asal Kabupaten Probolinggo, Wahid (26) dan Zainul Yakim (19). 

"Korban habis jatuh dan kakinya terkilir, sehingga membiarkan motornya dibawa tersangka Wahid," kata Samsul.

Wahid pergi dengan motor korban, sementara Zainul menemani korban.

Namun, Wahid tak kunjung kembali. Korban mulai gelisah dan cekcok dengan Zainul.

Warga yang melihat tersebut mulai berdatangan karena curiga.

"Setelah digeledah tas tersangka Zainul, ada sebilah celurit. Warga makin geram," katanya.

Beruntung, Zainul tak jadi bulan-bulanan massa.

Pemuda putus sekolah itu diamankan kepala dusun dan dibawa ke Polsek Gedangan.

Setelah melakukan penyidikan, diketahui alamat tinggal Wahid, yang ternyata bertetangga dengan Zainul.

Polisi menuju Probolinggo, namun siapa sangka, saat perjalanan menuju rumah tersangka, Wahid melintas dengan santai memakai motor curiannya. Konyol.

"Jadi setelah menambal ban, tersangka Wahid langsung pulang ke Probolinggo meninggalkan temannya. Saat kami tangkap, Zainul baru mau pulang setelah jalan-jalan," ucap Samsul.

Saat ditanya, Wahid mengaku baru pertama kali mencuri motor.

Ketika ditanya alasannya, Wahid menjawab tak beraturan.

"Saya mau jual lagi, tapi belum ada yang mau beli," ujar Wahid.(*)

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved