Siap-siap! Mulai Februari Ini Tarif Listrik Bakal Naik
Pemerintah Provinsi Kepri dan DPRD Provinsi Kepri menyetujui penyesuaian tarif listrik Batam yang diajukan PT Bright PLN Batam
Penulis: Dewi Haryati |
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Pemerintah Provinsi Kepri dan DPRD Provinsi Kepri menyetujui penyesuaian tarif listrik Batam yang diajukan PT Bright PLN Batam.
Penyesuaian tarif listrik tersebut rencananya mulai diberlakukan Februari ini. Demikian disampaikan Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, Senin (13/2/2017).
“(Penyesuaian) tarif listrik sudah. Sudah disetujui. Berlakunya bulan ini,” kata Nurdin kepada wartawan.
Nurdin tak ingat pasti berapa prosentase penyesuaian tarif listrik yang baru itu. Hanya saja ditekankannya masih di bawah 50 persen dan berbeda setiap kelasnya.
“Masih di bawah 50 persen,” ujar dia.
Nurdin juga meyakinkan, bahwa penyesuaian tarif listrik tersebut masih di bawah tarif dasar listrik (TDL) nasional.
Hanya saja dia tak ingat rincian kenaikan tarif listrik untuk sektor rumah tangga itu.
“Masih di bawah tarif nasional,” kata Nurdin.
Penyesuaian tarif listrik Batam itu, perlu dilakukan, lantaran tak ingin PLN Batam merugi bahkan paling parah, tutup.
“Kalau PLN sampai kolaps, nggak mungkin kita biarkan,” ujar dia.
Sebelumnya, Direktur Utama Bright PLN Batam, Dadan Kurniadipura mengatakan, pihaknya sudah memberi penjelasan kepada anggota Dewan maupun Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, posisi yang dihadapi PLN Batam saat ini.
Di mana setiap bulannya, PLN Batam mengalami defisit.
"Keuangan PLN Batam saat ini sudah sangat minus. Jangan sampai kami nggak bisa beli bahan bakar. Kami harap penyesuaian tarif itu bisa terlaksana," kata Dadan, beberapa waktu lalu.
Dadan meminta pengertian dari semua elemen masyarakat terhadap penyesuaian tarif listrik tersebut.
Dikatakannya, saat ini harga jual listrik untuk sektor rumah tangga di PLN Batam, jauh lebih murah dibanding nasional.