Listrik Mau Naik, DPRD Kepri Datangi Bank Indonesia. Ada Apa? LIHAT DRAFT TARIF BARU

Menurut saya memang harus dinaikkan. Soal mau dinaikkan sekaligus atau bertahap, saya pribadi prinsipnya jangan sampai menganggu ekonomi.

Penulis: Dewi Haryati |
Gardu induk listrik interkoneksi Batam-Bintan 

Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kepri Asmin Patros dan Sahat Sianturi juga sepakat penyesuaian tarif listrik Batam dilakukan secara bertahap dua kali.

"Kedatangan kami ke BI untuk mendapatkan keputusan dan pertimbangan yang komprehensif. Jangan sampai kenaikan tarif listrik itu memberatkan masyarakat. Makanya dibagi dua waktunya," kata Asmin.

Sahat mengatakan, besaran penyesuaian tarif listrik Batam sekitar 45 persen.

BI memang menyarankan agar kenaikan tidak dilakukan sekaligus karena sangat sensitif pada inflasi.

"Penyesuaian tarif listrik itu belum final di DPRD. Masih ada rapat internal lagi. Berapa kali, itu tergantung kesepakatan kawan-kawan," ujar Sahat.

Gubernur Kepri Nurdin Basirun sudah mengusulkan besaran penyesuaian tarif listrik Batam yang terdiri dari beberapa golongan.

"Gubernur sudah buat angka. Kemudian diajukan ke DPRD untuk dimintai pendapat sebelum diputuskan. Bisa jadi di bawah usulan gubernur atau sama," kata Surya.

Usulan tarif listrik PLN Batam dari Gubernur Kepri.

Ini usulan tarif Gubernur

Tarif S3 daya >200 KVA Rp 844 naik menjadi Rp 885,63 (4,9 persen).

Tarif R1 daya 1300 VA Rp 930 naik menjadi Rp 1.352,56 (45,4 persen).

Tarif R1 daya 2200 VA Rp 970 naik menjadi Rp 1.360,48 (40,2 persen.

Tarif R2 daya ->3500 VA Rp1.422 menjadi Rp 1.508,67 (6,09 persen)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved