OTT di Tanjungpinang
MERINDING: Iga Curhat Soal Penangkapan Ayahnya Slamet: Mama dan Adik-adik Hanya Bisa Nangis
Saya heran kenapa bapak saya sampai ditangkap begitu. Diborgol begitu, seperti teroris. Kami sangat terpukul. Kami tak terima semua ini.
Selain itu, Iga juga memaparkan kalau mereka hanya punya tiga motor di rumah.
Satu unit Honda Supra tahun tua yang tinggal rangka. Satu unit Honda Beat yang ia pakai, dan satu motor lagi juga sudah tak layak pakai.
''Boleh kok melihat rumah saya, Bang, harta Bapak saya, rekening Bapak saya, bisa dilihat. Kami tak punya mobil. Motor yang paling cantik adalah Beat yang saya pakai. Duanya tinggal rangka, tapi masih bisa pakai kalau dipaksakan," beber Iga.
Sosok Slamet, ayahnya, kata Iga adalah orang yang baik dan bertanggung jawab.
Dia adalah tulang punggung keluarga yang menghidupkan dua adik dan ibunya.
"Tidak pemarah. Rajin menunaikan salat. Makanya kami nggak percaya atas semua ini," katanya.
Iga pun menyerahkan masalah ini kepada Allah SWT.
Sebab baginya, kekuatan doa lebih mujarab.
Ia juga memohon kepada polisi untuk membebaskan ayahnya yang ia nilai tak bersalah.
Sebab, tanpa ayah mereka, kehidupan dia dan kedua adiknya pasti ibarat perahu tanpa awak.