Para Orangtua, Tanamkan Lima Hal Ini Agar Anak Terhindar Dari Pelecehan Seksual
Diskusi dua arah dengan anak akan memberikan efek sangat baik sebagai bentuk pencegahan terhadap terjadinya kekerasan seksual terhadap anak.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM - National Society for the Prevention of Cruelty to Children (NPSCC), sebuah organisasi kampanye amal untuk perlindungan anak yang berbasis di Inggris, telah mengembangkan sebuah panduan sederhana bagi orangtua untuk mencegah anak-anak menjadi korban pelecehan seksual.
Panduan tersebut diberi nama Underwear Rule.
Tidak hanya untuk orangtua, Underwear Rule (kita sebut saja Aturan "Pakaian Dalam") juga dibuat dalam versi yang ramah untuk anak-anak.
Gunanya agar saat menjelaskan tentang seks dan penyalahgunaan seks, orangtua tidak perlu menggunakan kata-kata yang menakutkan.
Orangtua didorong untuk mulai berani berdiskusi terbuka mengenai seks dengan anak-anak.
Diskusi dua arah dengan anak akan memberikan efek sangat baik sebagai bentuk pencegahan terhadap terjadinya kekerasan seksual terhadap anak.
Underwear Rule memiliki lima aspek penting yang dikenal dengan istilah PANTS, yaitu:
1. Privates are private (alat kelamin adalah milik pribadi)
Anak-anak perlu diberitahu bahwa tubuhnya adalah milik pribadinya.
Tidak ada satu orang pun yang boleh melihat dan menyentuhnya tanpa seizinnya, atau meminta anak untuk melihat atau menyentuh bagian pribadi orang lain.
Dokter, perawat, atau anggota keluarga harus menjelaskan pada anak mengapa mereka perlu melakukannya, sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan.
Sampaikan pada anak sedini mungkin pengetahuan tentang seksualitas, termasuk soal bagian-bagian tubuhnya yang paling pribadi (jenis kelamin).
Anak-anak juga boleh mengatakan "tidak", dengan bahasa yang sopan, ketika sudah merasa ada orang yang melakukan kontak fisik dengannya secara tidak menyenangkan.
Ajari anak untuk segera lepas dari situasi yang tak mengenakkan itu dan segera melapor kepada orang dewasa yang dipercayanya.
2. Always remember your body belongs to you (Ingatlah, tubuhmu adalah milikmu)