Suhu di Bintan dan Tanjungpinang Terasa Sangat Panas? Ini yang Terjadi Menurut BMKG

"Kelembapannya sangat rendah. Hal ini yang membuat kita merasakan suhu sangat panas siang hari,"kata Ardito

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM/AMINNUDIN
Seorang warga di Bintan menutup kepala karena kepanasan sambil melihat ke langit. 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BINTAN - Badan Meterorologi, Klimatologi dan Geofisika menyatakan, fenomena equinox atau ekuinoks yang terjadi sepekan ini juga berdampak di Kepulauan Riau. Fenomena itu ditandai dengan suhu panas.

Kepala BMKG Tanjungpinang melalui Bidang Prakirawan Cuaca Ardito Bramandikaputra kepada media, Senin (27/3/2017) mengatakan, suhu maksimum yang tercatat di stasiun BMKG Tanjungpinang mencapai 34 derajat celcius.

"Kelembapannya sangat rendah. Hal ini yang membuat kita merasakan suhu sangat panas siang hari,"kata Ardito.

Area yang dirasakan hampir semua wilayah Kepri termasuk Bintan dan Tanjungpinang.

Kondisi ini akan dirasakan warga Bintan dan Tanjungpinang hingga tiga hari ke depan.

Ardito mengatakan, meski suhu agak panas, selama fenomena itu terjadi sampai tiga hari kedepan, kemungkinan adanya hujan masih terjadi.

"Namun hujannya bersifat lokal, antara pagi dan siang. Jadi, kekhawatiran bakal terjadi kekeringan air selama equinox terjadi tak perlu ditakutkan," katanya.

Menurut Ardito fenomena itu intensifitasnya hanya hingga tiga hari. Meski di jam-jam tertentu suhunya panas, namun masih ada kemungkinan terjadi hujan meski skalanya lokal alias per area.

Equinox adalah fenomena alam yang biasa terjadi dua kal dalam setahun. Fenomena ini menandakan saat kondisi matahari berada tepat di atas katulistiwa. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved