Terapkan Kas Online, Pemkab Bintan MoU Dengan BPKP dan Bank Riau Kepri. Ini Manfaatnya!

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BINTAN -Pemerintah Kabupaten Bintan, Pemkot Tanjungpinang, Kabupaten Lingga dan Kepulauan Anambas menandatangi MoU bersama dengan Bank Kepri dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kepri.

Baca: Heboh! Tak Sadar Kencani Waria, Barangnya Dibawa Kabur Usai Begituan di Gang Sepi

Baca: Wanita Ini Terpaksa Ngaku Diperkosa karena Takut Ketahuan Selingkuh, Ini Kronologinya

Baca: Ehem! Akui Berselingkuh lalu Menikah, Artis Cantik Ini Hidup Bahagia Meski Pernah Dihujat

Baca: Buat Beri Pelajaran Korban dan Selingkuhannya, Brigadir Medi Terima Uang Eksekusi Rp 10 Juta

Penandatanganan MoU berlangsung di Hotel Harmoni, Batam. MoU merupakah buah kesepakatan sebelumnya antara pemda dengan pihak Bank Riau Kepri dan BPKP untuk mengembangkan dan menggunakan sistem aplikasi kas daerah secara online atau tenar dengan istilah kasda online.

Direktur utama Bank Riau Kepri Irwandi Bustari menjelaskan, aplikasi kasda online sesuai dalam MoU direncanakan bakal diterapkan pemda kedepan. Kas daerah online dinilai penting, mampu membantu meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan masing masing Pemda.

"Ini mampu mengurangi resiko pengembalian berkas Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). Selain itu memudahkan pihak-pihak terkait, seperti BPKP memantau transaksi keuangan kas daerah,"ujarnya.

Proses pembayaran realisasi SP2D kepada pihak ketiga juga lebih cepat. Pemerintah daerah juga makin mudah melalukan rekonsiliasi keuangan.

"Aplikasi online ini sebenarnya bertujuan untuk meminimalisir kesalahan dan memberikan kemudahan kepada pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan,"kata Irwandi.

Kepala BPKP Kepri Panijo, menjelaskan, BPKP sebagai badan pengawas keuangan pemerintah sangat mendukung penerapan aplikasi kas daerah online.

"Bagi kami, aplikasi membuat kami sangat terbantu mengoptimalkan keuangan daerah. Kita tahu, sebagai lembaga pengawas keuangan, komitmen kami adalah menuju good governant, karena aplikasi ini sangat memudahkan bagi BPKP dalam melakukan pengawasan terhadap penggunaan keuangan di setiap daerah yang ada dipropinsi kepri,"kata Panijo.

Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam mengatakan, pemkab support sekali kalau aplikasi kas daerah onlie diterapkan. Pemkab kata dia bersiap diri memanfaatkan tekonoginya. "Pokoknya, yang namanya untuk good governant kita dukung, itu pastilah itu,"katanya.

Dalmasri juga berharap sama, aplikasi kasda online mampu menekan kesalahan dalam penerimaan dan pencairan kas daerah.(*)