Pembunuhan Satu Keluarga di Medan

Akhirnya Polisi Bekuk Andi Lala, Tersangka Pembunuhan Keji Satu Keluarga di Medan

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut, Kombes Pol Nur Fallah menyebutkan personelnya kini tinggal melakukan penangkapan Andi Lala.

TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Andi Lala tersangka pembunuhan Riyanto dan keluarganya di Mabar 

Dalam hubungan keluarga, Saripon adalah paman Ruslan. "Andi Lala dikenal sebagai perusuh di keluarga," ungkap Saripon kepada Tribun-Medan.com Selasa (10/4/2017).

Ia mengatakan, sekitar sebulan yang lalu ia, Andi Lala dan Riyanto sama‑sama pergi ke Dumai menghadiri hajatan keluarga mereka.

"Kalau ditanya mengenai Andi, jujur ya saya kaget. Saya tahu Andi itu. Wong kami sempat sama pergi ke Dumai waktu acara pesta kok," kata Saripon.

"Pas saya, Andi dan Riyanto ke Dumai itu, ya biasa saja. Enggak ada masalah sepertinya. Andi itupun sering juga kok singgah ke rumah Yanto."

Baca: MIRIS. Di Balik Gemerlap Kehidupan di Korea Selatan, Beginilah Potret Kaum Miskin Negara Ini

Baca: Pelaku Penyerang Terekam CCTv Milik Tetangga Novel Baswedan

Baca: ALAMAK. Gara-gara Catat Nopol Kendaraan, Tukang Parkir Ini Dihadiahi Bogem Mentah

"Makanya saya kaget betul katanya dia ikut terlibat pembunuhan ini. Kok tega dia bunuh kakak saya, yang juga keluarganya," ungkap Saripon.

Warga Pasar II Barat Marelan ini mengatakan, tidak bisa memastikan lebih jauh apakah pembunuhan Riyanto ada kaitannya dengan masalah warisan atau tanah yang dijelaskan  Wagiman dan Ruslan.

"Keluarga kan dapat ganti rugi tanah sekitar Rp 270 juta. Ya, uangnya itu habis gara‑gara si Andi itu," ungkap Saripon.

Setelah mendapatkan bagian uang ganti rugi tanah yang cukup besar, kenapa dia meminta lagi kepada Riyanto?

Bapak beranak dua ini menyebut, setelah mendapat ganti rugi tanah untuk pembangunan tol di Seirampah, Andi kerap meminta yang aneh‑aneh kepada keluarga perempuan.

"Begitu dapat uang, disuruhnya beli mobil, beli inilah, beli itulah. Terakhir, semuanya habis entah ke mana," kata Saripon.

Ia mengatakan, sikap buruk Andi ini diduga ada kaitannya dengan narkoba.

"Kalau ada kabar Andi itu terlibat pembunuhan dan kalaulah dia yang bunuh, berarti itu karena narkobanya. Kelewatan betul Andi itu. Buat malu keluarga saja," ungkap Saripon.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved