Kisah Istri Dijual Suami Demi Uang Rp 50 Ribu

Menyayat hati! Inilah kisah Fitriani: Aku dijual suamiku sendiri demi uang Rp 50 ribu. Inilah kisah piluku!

rdasa.com.au
Ilustrasi 

Alhasil, aku dan Tonny menikah atas izin kepala desa.

Setelah menikah kami tinggal di rumah orangtuaku. Tapi baru beberapa bulan, Tony mengajak pindah ke rumah orangtuanya. Itu pun tak lama.

Aku diajak Tony ke Desa Rimba Sawah, Aceh. Dua bulan di sana kami pulang lagi ke Galang.

Walau aku tahu suamiku hanya pekerja serabutan di perkebunan, kadang memotong sawit atau mengarit rumput, tapi kami bahagia.

Toh, aku juga bukan perempuan hebat sekali. Mendapatkan Tony juga sudah merupakan anugerah buatku.

Namun, lama kelamaan hal itu memicu masalah. Kalau sedang tak dapat pekerjaan, untuk makan sehari-hari pun kami harus meminta dari orangtua. Tony juga mulai suka marah-marah.

Suatu hari di awal bulan Juli 2008, Tony mengajakku pergi ke kafe. Kupikir, mungkin suamiku sedang banyak rezeki.

Apalagi kafe yang kami tuju tergolong cukup besar dan mewah.

Dengan girang, aku pun tak menampik ajakannya. Di kafe itu terdapat banyak pondok-pondok yang rata-rata dipenuhi anak-anak yang seusia denganku.

Di dalam kafe kami bertemu dengan seorang wanita. Lantas, tiba-tiba wanita itu mengenalkan aku dengan Paiman, pria yang katanya seorang tentara.

Saat itu aku sungguh heran, kenapa kok suamiku diam saja.

Seharusnya pria yang melihat istrinya dikenalkan dengan pria lain, pasti marah dan tersinggung.

Anehnya lagi, setelah itu aku malah ditinggal Tony.

Sungguh keterlaluan Tony! Aku panggil-panggil dia sok cuek saja. Sementara tanganku langsung digandeng oleh pria itu dan diajak pergi putar-putar Kota Lubuk Pakam, Deli Serdang.

Walau Paiman berusaha baik dengan membelikanku baju dan makanan, aku sungguh ketakutan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved