Kisah Istri Dijual Suami Demi Uang Rp 50 Ribu

Menyayat hati! Inilah kisah Fitriani: Aku dijual suamiku sendiri demi uang Rp 50 ribu. Inilah kisah piluku!

rdasa.com.au
Ilustrasi 

Syukurlah tak lama Paiman mengantarku kembali ke Kafe.

Saat itu Tony sudah menungguku untuk pulang. Walau hati ini mendidih rasanya, aku tak bisa berbuat apa-apa.

Keesokannya Tony memaksaku ke kafe lagi. Aku sudah mati-matian menolak, tapi Tony bilang aku harus mau agar kami bisa makan.

Sakit hatiku mendengarnya. Tapi lagi-lagi, aku tak kuasa mengelak. Tiba di kafe, kami bertemu Paiman lagi.

Pria itu bilang ke Tony, "Ton, bisa istrimu dibawa lagi?" Spontan Tony menjawab, "Boleh, tapi mana duitnya dulu."

Lantas, uang Rp 50 ribu berpindah ke tangan Tony. Ya Tuhan, itu terjadi di depan mataku sendiri.

Suami yang kubangga-banggakan tega menjualku. Apa yang terjadi selanjutnya, aku enggan menceritakan kembali

Begitulah, berulang kali aku dipaksa melayani pria-pria hidung belang, bahkan tak jarang mereka mencekokiku dengan minuman keras.

Aku dibayar Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu. Tapi, uang itu semuanya diambil Tony. Aku lihat, Tony jadi ketagihan bisa dapat uang tanpa harus kerja.

Setiap pulang dari kafe, aku menangis sepanjang jalan.

Akhirnya aku mulai lelah 'dikadali' Tony. Enak saja, aku yang menanggung derita, dia ongkang-ongkang kaki.

Aku pun mulai pasang strategi. Ketika aku dikenalkan dengan seorang pria, langsung kuminta uang duluan tanpa sepengetahuan Tony.

Setelah itu si pria kuajak ngobrol sebentar, lalu aku pamit pergi ke belakang.

Sampai di belakang aku bukannya balik menjumpai pria, tapi pulang ke rumah. Begitu berulang kali.Rupanya aksiku itu membuat Tony naik pitam.

Sabtu (19/7) malam, saat sedang duduk-duduk di depan rumah ibuku tiba-tiba Tony muncul.

Ia langsung memukul dan menendangku hingga badanku babak belur.

Ibu yang tak terima mengajakku melapor ke polisi. Awalnya aku ragu. Ya namanya suami sendiri, manalah aku tega.

Namun, akhirnya kukuatkan hati. Di depan penyidik kubongkar semua perbuatan bejat Tony.

Ibu sampai syok mendengarnya. Tony dijebloskan ke penjara.

Kini, hidupku jauh lebih tenang rasanya. Aku kembali ke rumah ibu.

Sehari-hari kuhabiskan waktu membantu membuat batu bata di halaman rumah.(TabloidNova)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved