Ternyata, Garam Bukan Bikin Anda Haus Tapi Lapar

Para peneliti kemudian mengonklusikan bahwa garam tidak membuat Anda kehausan, tetapi kelaparan.

KOMPAS.COM
Ilustrasi 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM - Perkiraan bahwa makanan yang asin-asin dan kaya sodium akan membuat Anda kehausan telah lama oleh masyarakat. Namun, nyatanya belum ada studi yang mengaitkan keduanya secara langsung hingga sekarang.

Dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Investigation, para peneliti pada awalnya hanya sekadar ingin tahu berapa banyak air yang dibutuhkan oleh astronot ketika melakukan perjalanan ke planet Mars.

Baca: Tas Balenciaga Seharga Rp 28 Juta Dibilang Mirip Tas Plastik Ikea. Lihat Penampakannya!

Baca: TERUNGKAP! Dapur Bernuansa Oranye Bikin Penghuni Rajin Masak. Penasaran?

Baca: Beda Gaya Mendidik Anak Antara Budaya Barat dan Timur. Mana yang Terbaik?

Mereka lalu melakukan sebuah simulasi dengan menggunakan 10 volunter yang melakukan “perjalanan” ke Mars selama 105 hari dan 205 hari.

Para peneliti lalu memberi mereka makanan yang sama dengan kadar keasinan yang berbeda-beda selama beberapa minggu.

Seperti yang diduga selama ini, para "astronot" yang mengonsumsi banyak garam juga lebih banyak kencing. Namun, bukannya dehidrasi, hal ini justru membuat ginjal lebih banyak menyimpan air.

Mekanisme tersebut juga menghabiskan lebih banyak kalori sehingga para "astronot" yang memiliki pola makan asin lebih cepat kelaparan.

Para peneliti kemudian mengonklusikan bahwa garam tidak membuat Anda kehausan, tetapi kelaparan.

Akan tetapi, banyak orang yang mengira bahwa rasa kelaparan setelah makan makanan yang asin hanyalah kehausan sehingga terjadilah mitos bahwa garam membuat Anda kehausan.  (*)

Sumber: Kompas.com
Tags
garam
lapar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved