Tim Saber Pungli Sisir Hingga ke Karimun: Supir Lori dan Petugas ASDP Sempat Ribut

Laporan Elhadif Putra

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN - Tim saber pungli Polresta Barelang yang menangkap dua petugas ASDP Batam, Rabu (19/4/2017), melakukan pengembangan hingga ke Karimun.

Usai melakukan penangkapan di Batam, dua angota tim saber mendatangi Pelabuhan Roro Parit Rempak.

Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KKP) Karimun, AKP Sudirman melalui Kanit Binmas, Aiptu I Indra mengatakan, tim saber pungli melakukan pengecekan terhadap muatan kapal Roro KM Lome.

Mereka memulai pemeriksaan sekira pukul 20.00 WIB ketika muatan kapal mulai dibongkar.

"Kita hanya back up. Tangkapan kan di Batam. Jadi anggota tim saber pungli Batam yang melakukan pemeriksaan. Mereka di pelabuhan sekitar jam delapan," kata Indra yang dijumpai tribun, Kamis (20/4/2017).

Saat berada di pelabuhan, anggota tim saber pungli tersebut memeriksa sebanyak 13 mobil serta dokumen-dokumen, seperti tiket, surat kendaraan dan beberapa dokumen keberangkatan lainnya.

"Semalam itu mereka (tim saber) mensinkronkan manifes kapal, tiket, STNK dan para supir," jelas Indra.

Usai memeriksa di pelabuhan, polisi membawa tiga supir untuk dimintai keterangan dan setelah itu di-BAP di Mapolsek Meral.

Menurut Indra, ketiga supir lori tersebut diduga korban dalam kasus ini.

"Kalau pemeriksaannya kita tidak tahu karena di Polsek Meral. Tim saber numpang BAP supir lori di sana. Sepertinya yang supir lori hanya korban saja," ujarnya.

Dari informasi yang diperoleh, sempat terjadi keributan antara anggota ASDP dan supir sebelum KM Lome berangkat dari Telaga Punggur, Batam ke Karimun.

Keributan dipicu karena permasalahan tarif retribusi yang tidak sesuai dengan golongan kendaraan yang harus dibayarkan oleh supir.

Namun, meski telah membayar ongkos, para supir tersebut tidak menerima tiket dari petugas.

Sementara itu Dirut Badan Usaha Kepelabuhanan (BUP) Karimun, Indrawan Susanto. yang dihubungi, membenarkan adanya pemeriksaan yang dilakukan oleh tim saber pungli Polresta Barelang di Pelabuhan Parit Rempak pada Rabu (19/4/2017) malam.

"Ini pengembangan tangkapan di Batam. Mereka ambil alat bukti berupa lori yang diseberangkan. Pemeriksaan dampingi dari KP3. Kita hanya mendapat laporan saja," kata Indrawan.