Kecelakaan Maut di Puncak

Sehari Sebelum Kecelakaan Maut, Warga Sekitar Mengaku Dengar Suara-suara Merintih di Lokasi

Sehari sebelum kecelakaan maut, warga sekitar mengaku mendengar suara-suara merintih di lokasi kejadian

TRIBUNNEWSBOGOR/Istimewa
Kecelakaan yang melibatkan sejumlah kendaraan di Jalur Puncak, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Minggu (30/4/2017), merenggut belasan korban jiwa 

Tak hanya Emi, Arie juga sempat merasakan firasat buruk sebelum ayahnya, Wagirun mengalami kecelakaan hingga merenggut nyawanya.

Arie mengaku, ayahnya tidak bisa tidur sampai pukul 03.00 WIB.

"Semalam bapak juga tidak tidur. Tidur jam tiga, kebangun terus," ujar Arie seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Di samping itu, firasat buruk atas insiden ini juga dirasakan oleh warga yang berjualan di sekitar lokasi kejadian.

Ma Acih (78) mengatakan, bukan pertama kali melihat kecelakaan selama 25 tahun berjualan di lokasi tersebut.

Wilayah itu memang terkenal angker setelah berulang kali memakan korban.

Sehari sebelum insiden tersebut terjadi, Ma Acih dan cucunya melihat bola api terbang di lokasi kecelakaan kemudian mengarah ke kebun, tempat bus terperosok.

Tidak hanya itu, pagi harinya, sekita pukul 03.00 WIB, Ma Acih mendengar suara tangisan yang amat merintih.

Saking takutnya, ia sampai batal menanak nasi.

"Suaranya kedengarannya sedih banget, saya mau masak nasi sampai enggak jadi karena takut," katanya. (TribunWow.com/Maya Nirmala Tyas Lalita)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved