Liga Champions
Hattrick Ronaldo, Operan Isco dan Griezmann yang Tak Sentuh Bola di Kotak Penalti Madrid
Tidak cuma Ronaldo, ada pula sejumlah nama lain yang patut disorot, baik itu melalui apresiasi maupun kritik
Ronaldo melakukannya saat Real Madrid bertemu Bayern Muenchen, sedangkan Messi menjadikan Arsenal sebagai target favorit.

Pengoper jitu
Kemenangan telak Real Madrid atas Atletico Madrid tidak lepas dari superioritas dalam hal penguasaan bola dan intensitas operan.
Los Blancos, julukan Real Madrid, tercatat menguasai 61 persen permainan dan melepaskan 595 operan sukses berbanding 351 milik Atletico Madrid.
Terkait catatan itu, pelatih Zinedine Zidane sudah sepantasnya berterima kasih kepada Toni Kroos dan Isco.
Keduanya tampil menonjol dalam mendistribusikan bola.
Kroos melepaskan seratus operan dengan akurasi 96 persen, sedangkan Isco melakukannya sebanyak 57 kali dengan presisi 98,2 persen.
Kejelian Isco dalam mengoper turut terlihat ketika Cristiano Ronaldo mencetak gol ketiga.
Lesakan berasal dari umpan mendatar Isco dari sisi kanan.
Di mana Griezmann?
Atletico Madrid tentu menggantungkan harapan kepada Antoine Griezmann menilik ketajaman sang pemain.
Total, lima gol dan dua assist disumbangkan penyerang asal Perancis itu di Liga Champions musim ini.
Ironis buat tim berjulukan Los Rojiblancos, Griezmann menunjukkan kontribusi nihil di daerah pertahanan Real Madrid.
Tengok saja statistik ofensif Griezmann.
Jangankan untuk melepaskan tembakan, menyentuh bola di kotak penalti saja dia gagal.

Adapun di luar kotak, Griezmann kerap menyentuh bola. Namun, tidak satu pun upayanya dalam melewati lawan atau menciptakan peluang, membuahkan hasil.
Performa tumpul Griezmann sebenarnya merupakan representasi dari penampilan Atletico Madrid secara kolektif.
Selama 90 menit, pasukan Diego Simeone cuma melepaskan satu tembakan ke arah gawang dari tiga percobaan.(*)