Komodo Gigit Turis Singapura

Komodo, Kadal Raksasa Paling Berbahaya di Dunia. Ini Fakta Mengejutkan di Baliknya!

Mengejutkan! Inilah fakta mengejutkan di balik kadal purba terbesar di dunia yang Anda perlu tahu!

Science Photo Library
Komodo 

Bahkan, sejak menetas dari telur, mereka harus segera lari dan hidup di pepohonan sampai tiga tahun agar tidak dimangsa induknya.

Heru mengungkapkan, kompetisi untuk hidup di antara komodo sangat keras sejak lahir hingga dewasa.

Dari 30 butir telur, biasanya sebagian besar menetas, tetapi yang bertahan hidup sampai usia setahun hanya beberapa.

Lebih sedikit lagi yang bertahan sampai dewasa.

”Jadi, komodo yang bertahan hidup hanya yang benar-benar tangguh,” katanya.

Walaupun pergerakannya relatif lambat dibandingkan dengan mangsanya, komodo merupakan binatang yang mahir mengendap dan sangat sabar menunggu mangsa melintas.

Begitu mangsa melintas di dekatnya, komodo menggigitnya.

Sekali sang mangsa terkena gigitannya, ibaratnya tinggal menunggu ajal.

Ada sekitar 60 hingga 80 jenis bakteri dalam air liur komodo, dan beberapa di antaranya meracuni darah.

Dengan mengandalkan daya penciuman tajam, komodo akan terus mengikuti pergerakan mangsa yang terluka.

Begitu mangsa itu tersungkur dan tak bisa jalan lagi, komodo langsung menerkamnya.

Manusia juga beberapa kali menjadi korban keganasan komodo.

Dalam catatan TNK hingga 20012, sejak 1987 sampai sekarang, ada 16 kasus orang digigit komodo.

Empat orang di antaranya tewas.

Terakhir, seorang petugas keamanan TNK digigit pada November 2011, dan meninggal pada Mei 2012.

Lebih dari itu, lanjut Heru, komodo juga punya kemampuan berkembang biak meski tanpa melalui proses perkawinan atau parthenogenesis.

Seekor komodo di kebun binatang di London, Inggris, ditemukan bertelur dan menetas, tanpa ada pembuahan dari komodo jantan. (KOMPAS.com)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved