Ngeri! Bule Amerika Tewas Dengan Bekas Muntahan Kopi di Jasadnya. Tetangga Panik!
Ngeri! Bule Amerika Tewas Dengan Bekas Muntahan Kopi di Jasadnya. Tetangga Panik!
Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Wisnu Wardana mengatakan dari pemeriksaan luar atau visum yang sudah dilakukan oleh pihak Forensik RSUP Sanglah, pada tubuh jenazah tidak ditemukan luka tanda-tanda kekerasan.
"Dari hasil pemeriksaan luar, kami tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ungkapnya.
Mantan Kapolsek Denpasar Barat ini menegaskan kondisi kamar korban dalam keadaan rapi.
Hingga saat ini, kepolisian masih menunggu keluarga korban yang dikabarkan akan datang ke Bali dari negara asalnya.
"Jenazah masih berada di RSUP Sanglah," tuturnya. Pemeriksaan terhadap saksi-saksi juga sudah dilakukan, sebanyak 2 tetangga kos korban serta pemilik kos sudah dimintai keterangannya dalam kasus kematian Robert.
Korban Dikira Tidur
Sebelum ditemukan tewas, para tetangga korban tidak curiga dengan kondisi Robert Henry Garrish (60).
Mereka mengira korban hanya tidur lantaran TV di kosnya, Jalan Glogor Carik 103, kamar no. 2, Denpasar, masih dalam keadaan menyala.
Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Wisnu Wardana, yang ditemui di forensik RSUP Sanglah, Denpasar, mengatakan, korban diketahui meninggal setelah tetangga kos masuk ke kamarnya.
"Awalnya, tetangga kos curiga karena pintu kos korban selalu terbuka dan posisi korban terlihat dalam keadaan tidur terus.
Ternyata, setelah dicek korban sudah dalam keadaan tak bernyawa."kata Kompol Wisnu, kemarin.
"Dari keterangan saksi (tetangga kos), malam itu Korban masih ada, masih terdengar suara di kosnya. Kemungkinan korban meninggal malam itu. Namun, karena dikira biasa dan tidak terjadi hal apa-apa tetangga kos pun membiarkan. Namun, pada
keesokan harinya korban ditemukan sudah tak bernyawa. "lanjut Wisnu.
Ditanya tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban.
Wisnu mengatakan, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban. (*)