Liga Indonesia

PS TNI Kantongi 14 Kartu Kuning dalam Dua Laga Liga 1. Ini Kata Pelatihnya

Berkat kemenangan ini, PS TNI merangsek ke peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 dengan mengoleksi 12 poin

Editor: Mairi Nandarson
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET
Selebrasi para pemain PS TNI seusai mengalahkan PSM Makassar dengan skor 2-1 dalam pekan keenam Liga 1 musim 2017 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (15/5/2017). 

Pelatih Ivan Kolev menyadari timnya tampil emosional saat bertanding.

Karena itu, pelatih asal Bulgaria tersebut mengharapkan pasukannya untuk bermain tenang pada laga selanjutnya.

"Pertama saya akan kasih obat kepada mereka, hehehe. Bukan itu. Itulah sepakbola. Memang emosi di sepakbola tinggi sekali," kata Kolev usai pertandingan.

"Yang paling bagus pemain bisa mengontrol emosi karena hal itu mengganggu penampilan mereka.

Kami akan membicarakan masalah ini dan saya berharap mereka bisa mengontrol emosinya," tuturnya menambahkan.

Akan tetapi, permainan kasar PS TNI bisa berujung denda dari Komisi Displin PSSI.

Hal itu mengacu dari kode displin Liga 1 yang berdasar dari AFC Diciplinary Code 2016.

PS TNI bisa dikatakan tim berkelakuan buruk karena melanggar artikel 54 ayat 1.

Berikut kutipannya:

Setiap tim yang menerima minimal lima sanksi individu (Peringatan [kartu kuning] atau Pengusiran ([kartu merah]) dari wasit saat pertandingan, mereka telah dinyatakan melakukan pelanggaran peraturan.

Penalti:
Denda sebesar 600 dollar Amerika per pengusiran dan 300 dollar Amerika per peringatan. Kecuali jika ada regulasi berbeda dalam kompetisi (Bandingkan dengan Artikel 142).(*)

.
(*)
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved