Mahasiswa Lulusan Terbaik Unila Ini, Bayar Uang Sekolah Pakai Telur Bebek
"Dari telur bebek inilah saya bisa duduk di bangku perguruan tinggi ini," kata Adi, usai prosesi wisuda, Rabu.
Adi lolos dan mendapatkan beasiswa Bidikmisi dari pemerintah.
Ketika Adi sudah duduk di bangku kuliah, kedua orangtuanya kemudian beralih sebagai sebagai petani padi di ujung Lampung Barat.
"Jadi selama 3,5 tahun ini saya kuliah dibiayai oleh pemerintah," ujar peraih juara penulisan kisah inspiratif yang digelar di Universitas Teknologi Yogyakarta pada 2013 silam tersebut.
Setelah menyandang gelar sarjana, Adi mengaku masih ingin melanjutkan pendidikan jenjang Magister Ilmu Sejarah di Universitas Negeri Semarang (UNS).
Sementara Hadiri, ayah Adi Wiranata, menuturkan, prestasi putra bungsunya tersebut sudah terlihat sejak masih sekolah. Adi selalu mendapat ranking pertama.
"Saya tidak kaget lagi atas prestasinya ini. Memang dari dulu dia getol belajarnya," kata Hadiri.
Kepala Program Studi Sejarah FKIP Unila, Syaiful mengatakan, Adi Wiranata merupakan mahasiswa yang aktif, baik kegiatan internal ataupun eksternal kampus.
"Banyak prestasi yang diukirnya. Dan, itu merupakan hasil jerih payahnya selama aktif di dunia kampus," katanya
Dari sisi kehadiran di kampus, kata Syaiful, Adi merupakan mahasiswa yang sangat sangat minim absen.
"Itu termasuk indikator ia dinobatkan sebagai mahasiswa berprestasi tingkat kampus," imbuhnya.
Rektor Unila, Hasriadi Mat Akin, mengatakan, ada 509 mahasiswa yang diwisuda pada periode pertengahan tahun ini.
Predikat mahasiswa terbaik tingkat kampus adalah Adi Wiranata. Sedangkan terbaik kedua adalah Iffa Afiqa Khairani, mahasiswa Prodi Biologi FMIPA, dan terbaik ketiga Andi Kurniawan.
