Ledakan di Kampung Melayu
TERUNGKAP. Bom yang Meledak di Kampung Melayu Jenis Bom Panci
Panci diisi rangkaian bahan peledak serta ditambahkan paku dan gotri. Pelaku lalu memasukkan panci tersebut ke dalam tas ransel yang dia bawa.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Setyo Wasisto mengungkapkan, aksi bom bunuh diri yang terjadi di area Terminal Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam, merupakan bom panci.
Panci diisi rangkaian bahan peledak serta ditambahkan paku dan gotri. Pelaku lalu memasukkan panci tersebut ke dalam tas ransel yang dia bawa.
"Jadi, kemungkinan hasil olah TKP, dua pelaku membawa panci di dalam tasnya. Di bom panci itu ditemukan (serpihan) paku dan gotri," ujar Setyo Wasisto di lokasi kejadian.
Meski demikian, lanjut Setyo, polisi belum bisa menjelaskan apakah bom panci itu berjumlah dua buah.
Diketahui, ledakan di area terminal dalam kota itu berjumlah dua kali.
Baca: Kepala Menggelinding di Dekat Pintu Halte Transjakarta Bikin Panik Penumpang
Baca: Keluarga Polisi Korban Bom Histeris di Rumah Sakit, Topan, Topan Anakku!
Baca: Korban Bom Kampung Melayu Dievakuasi Warga ke RS Hermina Menggunakan Sepeda Motor
Polisi juga belum bisa menjelaskan apakah kedua bom panci itu dibawa oleh masing-masing pelaku. Polisi baru hanya memastikan satu bom panci dibawa di dalam ransel pelaku. Sementara satu bom lainnya belum bisa diungkap.
Pengamatan Kompas.com di lokasi pukul 02.45 WIB, polisi sudah rampung melakukan olah tempat kejadian perkara. Petugas membawa banyak petunjuk untuk diteliti.
Mulai dari korban meninggal, serpihan bom, hingga pecahan kaca di sekitar lokasi.
Peristiwa itu sendiri menelan 15 korban. Terdiri dari 10 orang luka dan lima lainnya meninggal dunia. Korban meninggal dunia terdiri dari tiga personel Polri dan dua pria yang diduga sebagai pelaku. (*)
*Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul : Polisi Sebut Bom Kampung Melayu Merupakan Bom Panci