Minta Naik 10 Persen Tapi Jadi 15 Persen, Ini Kata Warga Sagulung Soal Revisi Kenaikan TDL

BATAM.TRIBUNNEWS.COM,BATAM - Surat Revisi kedua Teknis Pemberlakuan Tarif Tenaga Listrik PT Bright PLN Batam, oleh Pemerintah Provinsi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral tertanggal 26 Mei 2017 disambut gembira oleh masyarakat Sagulung.

Hal itu sesuai hasil rapat antara pihak Pemrov, Pemko Batam, Kadis ESDM dan Sejumlah warga Batam di Kantor Wali Kota Batam, Kamis (25/5/2017) malam.

Surat revisi dengan No. 671/80/Listrik/ESDM/V/2017 tersebut berisi tentang, pelanggan reguler rumah tangga R1-1300 VA, dilakukan penyesuaian dan mengalami kenaikan sebesar 15 % atau sebesar rata-rata Rp. 1.070/ Kwh.

Dan Pelanggan reguler rumah tangga R1-2200 VA, dilakukan penyesuaian dan mengalami kenaikan sebesar 15% atau sebesar rata-rata Rp. 1.116/ Kwh.

Dengan demikian apa yang telah dilakukan oleh masyarakat beberapa waktu lalu telah membuahkan hasil.

Baca: Gelar Aksi Simpatik, Anggota Satlantas Karimun Bagikan Jadwal Imsakiyah

Baca: Pemerintah Tetapkan Harga Eceran Tertinggi, Inilah Daftar Harga Sembako di Tiban

Baca: Selama Ramadan Petugas Pelayanan SIM Gunakan Peci

Walaupun tidak sesuai dengan yang diharapkan yang semula tuntutannya tidak naik lebih dari 10% menjadi 15%, namun itu jauh lebih baik daripada tidak mengalami penurunan sama sekali.

Hal ini dikatakan oleh Zainal Arifin, perwakilan masyarakat Sagulung saat dihubungi Tribun, Sabtu (27/5/2017) siang.  

"Kita sangat senang, walaupun tuntutan kita diawal jangan naik lebih dari 10%, malah menjadi 15%. Tapi tidak apa-apa. Bahkan itu jauh lebih baik daripada hanya janji palsu dan surat untuk membohongi rakyat seperti kemarin," katanya.

"Kita juga berterima kasih kepada semua pihak yang terkait, yang mana telah mendukung dan berada dipihak yang sama untuk menuntut kenaikan TDL. Berarti perjuangan kita beberapa kali kemarin tidak sia-sia saja," ujar Zainal. (*)

*Baca Berita Terkait di Tribun Batam Edisi Cetak, Minggu 28 Mei 2017