ADA APA? Ustaz Solmed 10 Jam Ditahan di Ruang Tahanan Imigrasi Singapura
Sejak kira-kira pukul 09.00 waktu Singapura hingga menjelang pukul 15.00, Solmed mengaku menjalani pemeriksaan
Lalu dibawa ke ruang tunggu pesawat oleh empat orang polisi, mungkin resersenya kalau di Indonesia," kata Dia.
"Sampai di sana saya diminta duduk, kemudian mereka diam, saya juga diam. Kemudian saya tanya, 'Salah saya apa sih? Kok saya diperlakukan seperti ini?'.
Mereka bilang 'Kamu clear sudah, kamu bersih. Begitu. Jawaban itu doang yang saya dapatkan 'Kamu bersih. Kamu clear'," kata Solmed.
Solmed mengatakan ia dan kawannya menjalani pemeriksaan terpisah. Sebelum akhirnya, kata Dia, mereka dipersatukan di dalam sebuah ruangan.
Setelah dinyatakan tidak ada masalah, Solmed lalu digiring ke ruang tunggu pesawat untuk langsung diterbangkan pulang. Namun, tidak bersama dengan temannya yang masih ditahan.
"Saya tanya, kawan saya bagaimana? Kasian beliau. 'Sudah, yang penting kamu pulang saja. Kamu diam, nanti dia pulang juga kok. Tenang'.
Dengan bahasa melayu. Saya tanya, nanti dia tidur di mana? 'Tenang, nanti saya kasih tempat tidur'," kata dia.
"Saya enggak boleh juga ada di situ, saya harus pulang. Jadi mereka tuh bawa saya. Jadi paspor saya dikasih setelah saya berada di ruang tunggu pesawat," ucapnya.
Menurut Solmed, padahal ia sedang diburu waktu untuk mengisi sebuah acara di Bekasi. Untuk langkah yang akan diambil ke depannya, Solmed mengaku belum bisa memutuskan.
"Sementara saya diam dulu deh. Saya enggak tahu langkah apa yang harus saya lakukan," ujarnya.(*)
* Berita ini juga tayang di KOMPAS.com dengan judul Ustaz Solmed 10 Jam Mendekam di Ruang Tahanan Imigrasi Singapura