Sudah Dua Pekan, Ini yang Membuat Kelompok Milisi Maute Belum Terkalahkan

Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana mengakui awal konflik, pasukan keamanan terkejut ketika puluhan orang bersenjata muncul di jalan-jalan Kota Marawi

Editor: Mairi Nandarson
ABS-CBN News
Kelompok militan di Filipina yang berafiliasi dengan ISIS 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, MARAWI - Berbekal terowongan anti-bom, senjata anti-tank yang disembunyikan di masjid, perisai manusia, dan penguasaan medan, kelompok milisi Maute di Marawi, di Filipina selatan, dapat bertahan di wilayah itu.

Keunggulan itu terbukti sanggup memberikan perlawanan lebih kuat kepada pasukan militer Filipina yang mencoba menumpas mereka.

Kini, sudah dua pekan berlalu sejak pasukan teroris itu mengibar-ngibarkan bendera hitam milik kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) di Marawi, mereka tak kunjung dapat ditaklukkan.

"Keuntungan dari musuh adalah penguasaan medan mereka, mereka tahu di mana gang terkecil sekali pun dan mereka bebas berkeliling," ungkap Mayor Rowan Rimas, petugas operasi untuk Marinir Filipina, di Marawi, seperti dikutip AFP.

Baca: Militer Filipina Temukan 2 Paspor WNI asal Tasikmalaya di Medan Pertempuran Marawi

Baca: Tentara Filipina Temukan Uang Tunai Rp 14 Miliar di Rumah Bekas Basis Militan Maute di Marawi

"Mereka tahu dari mana asal pasukan pemerintah, dan di mana mereka berlindung, mereka memiliki penembak jitu, dan posisi itu mereka dipertahankan dengan baik," kata Rowan Rimas.

Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana mengakui awal konflik, pasukan keamanan terkejut ketika puluhan orang bersenjata muncul di jalan-jalan Kota Marawi.

Pemandangan itu muncul setelah sebuah serangan militer yang gagal untuk menangkap pemimpin mereka, Isnilon Hapilon.

Mereka muncul dari rumah-rumah di Marawi, kota Islam terbesar di Filipina.

Kekuatan tak terduga itu memberikan perlawanan, termasuk menyandera pemuka agama Katolik yang ada di sana.

Mereka pun membakar dan menghancurkan banyak bangunan, termasuk bangunan gereja.

Baca: Tentara Filipina Temukan Uang Tunai Rp 14 Miliar di Rumah Bekas Basis Militan Maute di Marawi

Baca: AYO PILIH MANA? Militer Filipina Ultimatum Militan Maute. Menyerah Atau Dihabisi

Lorenzana dan para pemimpin militer lain mengaku tak menyangka pasukan militan bisa memberi perlawanan dalam perebutan Marawi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved