Motion

Himpala Unrika, Melatih Kedisiplinan & Keseimbangan

Untuk wall climbing, dilakukan para anggota Himpala hampir setiap malam. Arena wall climbing-nya berlokasi di dalam kampus Unrika.

TRIBUNBATAM/ZABUR ANJASFIANTO

DUNIA panjat tebing atau climbing biasanya memang tumbuh subur di kampus-kampus. Banyak mahasiswa yang berminat pada olahraga ekstrim satu ini. Tidak terkecuali di Kampus Universitas Riau Kepulauan (Unrika) Batam yang berlokasi di Batuaji.

Di sini, ada komunitas Himpunan Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Riau Kepulauan (Himpala Unrika) Batam.

Dalam organisasi ini sejumlah kegiatan pencita alam dilakukan. Selain langsung turun ke alam terbuka, mendaki tebing, maupun gunung, kegiatan rutin yang kerap dilakukan di kampus adalah wall climbing atau panjat dinding.

Untuk wall climbing, dilakukan para anggota Himpala hampir setiap malam. Arena wall climbing-nya berlokasi di dalam kampus Unrika.

Hari Mulya, Ketua Himpala Unrika mengatakan wall climbing kini semakin popular, bukan hanya di kalangan anak muda dan orangtua, anak-anak juga sudah mulai menyukainya. Wall climbing bisa dikatakan sebagai latihan awal sebelum memanjat tebing yang sesungguhnya. Jika sudah cukup mahir di arena wall climbing, memanjat tebing sesungguhnya adalah tahap selanjutnya.

Hari menambahkan, wall climbing tentu saja memberikan manfaat kesehatan dan melatih stamina serta kekuatan tubuh menjadi lebih baik. Olahraga ini juga berguna juga untuk jantung seperti latihan kardio.

“Wall climbing melatih intensitas aktivitas fisik yang tinggi, dan melatih kedisiplinan mental karena tingkat konsentrasi yang harus dipertahankan selama melakukan climbing,”kata Hari.

Syarat utama yang harus dipatuhi setiap anggota yang akan memanjat adalah mengenakan kelengkapan alat pengaman sehingga tidak perlu khawatir akan terjadi cidera. Ada helm, sabuk dan tali pengaman yang kuat.

Selain keberanian, saat memanjat juga dibutuhkan kekuatan lengan, teknik, dan strategi agar bisa sampai ke puncak tujuan. Selain itu, pemanjat juga harus bisa mengkordinasikan tangan, mata dan kaki dimana harus berpijak.

Bagi anggota yang berani memanjat juga bisa belajar berhati-hati bagaimana cara agar bisa naik tanpa terlepas dari pegangan tangan maupun pijakan kakinya.

"Wall climbing ini melatih semangat agar tidak lekas putus asa. Saat mencoba ketinggian yang berbeda dan tidak berhasil di percobaan pertama, maka ada rasa ingin mencoba dan terus mencoba sampai berhasil," ujarnya. (*)

Wajib Ikuti Pelatihan Dasar

SETIAP anggota baru atau yang baru bergabung di Himpala Unrika Batam, harus mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar ) yang masuk dalam program kerja tahunan yang merupakan salah satu bentuk kaderisasi.

Hari Mulya, Ketua Himpala Unrika mengatakan pendidikan dan latihan dasar Himpala Unrika, selain sebagai syarat utama menjadi anggota, juga bertujuan untuk melatih setiap calon anggota memiliki kemampuan dalam materi kecintaan terhadap alam serta menumbuhkan karakter team building dari masing-masing individu.

"Pendidikan dan latihan dasar dilaksanakan selama tiga hari. Diklatsar merupakan program kerja tahunan dan salah satu bentuk kaderisasi," katanya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved