Edan! Negeri Ini Bakal Buka Kafe Erotis Dengan Pelayan Robot Erotis! Ini Sensasinya!
Edan! Negeri Ini Bakal Buka Kafe Erotis Dengan Pelayan Robot Erotis! Begini Penampakannya!
Sementara itu, Suzanne Moore, seorang kolumnis The Guardian, beranjak lebih jauh dengan menyebut bisnis robot seks merupakan simulasi pria membeli wanita. Menurut dia, robot seks hanyalah alat bantu masturbasi yang canggih. Moore menilai saat ini manusia telah terjebak degan kemajuan teknologi dan berada satu ranjang dengan mesin bukanlah kemajuan peradaban.
“Sebuah teknologi yang didorong oleh fantasi masturbasi bukanlah teknologi yang meningkatkan kehidupan wanita. Revolusi yang sebenarnya akan menjadi teknologi yang didorong oleh seperangkat "kebutuhan" bersama,” ucap Moore.
Sayangnya, teknologi seringkali bergerak lebih cepat dari perkiraan manusia. Terlebih dengan ekspansi bisnis.
Untuk itu. Dr Aimee van Wynsberghe, asisten profesor bidang etika dan teknologi di University of Delft dan Asisten Direktur FRR, mengungkapkan perlunya seperangkat aturan untuk menyeimbangkan percepatan teknologi.
Dengan nihilnya pengaturan, personifikasi anak dan objektivikasi perempuan akan meningkat. Sebaliknya, aturan yang mengekang akan menghentikan laju teknologi. "Anda perlu menemukan keseimbangan untuk mempertahankan kebaikannya," ucap Aimee. (TheGuardian)
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menimbang Robot Seks, dari Niat Baik hingga Objektivikasi Manusia