AS: Kemungkinan Waktu Itu Goyah Iman Saya

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - AS (48) tega mencabuli anak kandungnya sendiri yang masih berusia 16 tahun. Ironisnya, anak yang semestinya dia lindungi tersebut sampai hamil dan melahirkan seorang bayi perempuan yang kini berusia 10 bulan.

Meski berkali-kali berusaha menggugurkan kandungan saat sang anak telat haid selama empat bulan, namun usaha AS sia-sia. Kini, anak hasil perbuatannya tersebut dititipkan orang lain untuk dirawat.

Lantas, apa yang membuat pria yang sehari-hari berprofesi sebagai kuli bangunan tersebut tega menodai anak kandungnya sendiri?

AS mengaku khilaf saat mencabuli DS, putrinya tersebut. "Waktu itu saya kemungkinan goyah iman saya. Saya kerasukan setan. Saya lihat di kamar dia sendirian, jadi saya masuk," kata AS di hadapan polisi saat menjalani pemeriksaan, Rabu (12/7/2017).

Baca: Takut Mati, DS Tolak Saran Bapaknya Untuk Minum Air Ragi

Baca: ALAMAK. Makan Durian hingga Jus Nanas, AS Belajar Gugurkan Kandungan Lewat Google

Baca: Jika Sekolah Lakukan Pungutan Liar, Ini Ancaman Pemko Batam

Setelah melakukan perbuatan keji itu, AS mengancam korban untuk tidak memberitahukan perbuatannya pada ibu korban.

"Habis saya gituin, saya bilang jangan kasih tahu mama," tutur AS.

Ironisnya, sang ibu justru baru tahu anaknya hamil sesaat ketika anaknya hendak melahirkan. (*)

*Baca Berita Terkait di Tribun Batam Edisi Cetak Kamis, 13 Juli 2017