Lima Pendaki Ini Ditemukan dalam Kondisi Lemas, dan Kedingin di Gunung Gandang Dewata
Empat pendaki itu di antaranya adalah siswa SMA 5 Bandung dan seorang lainnya adalah mahasiswa Universitas Padjajaran Bandung
Sebagian dari mereka tidak bisa lagi berjalan karena kakinya terkelupas dan mengalami infeksi akibat sepatu yang lembab terkena air.
“Kalau soal ransum kami masih tersedia. Yang menjadi kendala karena beberapa teman tidak bisa lagi berjalan karena kaki bengkak dan terkelupas akibat hujan yang selalu membahasi sepatu," kata Ramzy dari Perhimpunan Pencinta Alam Sadaguri SMA 5 Bandung.
Saat ini, mereka sedang dirawat dan beristirahat di Rumah Sakit Bunua Mamase, Kabupaten Mamasa.
Kondisi kelimanya mulai membaik setelah mendapatkan perawatan dari dokter rumah sakit. Namun satu di antaranya masih terbaring dan diinfus karena mengalami dehidrasi.
Gunung Gandang Dewata adalah salah satu gunung tertinggi di Sulawesi dengan ketinggian lebih dari 3.300 meter di atas permukaan laut.
Gunung ini dianggap keramat oleh masyarakat setempat.
Sebelumnya, sejumlah pendaki asal Makassar, Sulawesi Selatan, yang hendak mendaki puncak Gunung Gandang Dewata gagal karena mengalami kedinginan dan kehabisan stok makanan atau ransum.
Mereka terpaksa dievakuasi petugas pencinta alam dan kepolisan bersama warga.
Bahkan dua anggota TNI yang hendak menaklukkan ketinggian Gunung Gandang Dewaata yang terkenal suhunya sangat dingin ini ditemukan tewas oleh tim penyelamat.
Keduanya diduga meninggal karena kedingian dan kehabisan stok makanan selama proses pendakian.(*)
* Berita ini juga tayang di KOMPAS.com dengan judul Lemas dan Kedinginan, 5 Pendaki Asal Bandung Dievakuasi dari Gunung Gandang Dewata