Pengelola Bandara RHF Pinang Blak-blakan! Imigrasi Rute Internasional, Kemenkum Belum Beri Izin!

Pengelola Bandara RHF Pinang Blak-blakan! Imigrasi Rute Internasional, Kemenkum Belum Beri Izin!

Tribunbatam/m ikhwan
General Manager Angkasa Pura II Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Yogi Prasetyo 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG- Managemen Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Kota Tanjungpinang akan melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) bersama intansi terkait dalam waktu dekat. Rakor dilaksanakan untuk membahas masalah keimigrasian rute Internasioanal Bandara RHF.

Baca: Mengejutkan! Inilah 10 Kepribadian Wanita Menurut Bentuk Bibirnya. Mana Pilihan Anda?

Baca: Terungkap! Inilah 5 Fakta Mengejutkan Lagu Despacito, Nomor 2 Bikin Merem-Melek!

Baca: Cewek Kamu Pendiam Ya? Mengejutkan Inilah 10 Ciri Seorang Hiperseks!

Karena saat ini, keimigrasian di Bandara RHF Tanjungpinang belum mendapatkan izin keimigrasian dari Kementrian Hukum dan HAM. Sehingga hal tersebut menjadi kendala untuk melaksanakan rute penerbangan Internasional.

Padahal rencananya, maskapai carter Citilink akan melakukan penerbangan Internasional Tanjungpinang-Tiongkok mulai 11 Juli lalu hingga Agustus mendatang.

General Manager Angkasa Pura II Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Yogi Prasetyo mengatakan untuk membahas masalah kimigrasian tersebut, pihaknya akan segera menggelar Rakor.

"Besok kita ada rapat koordinasi dengan Karantina, Imigrasi, Bea dan Cukai, TNI, Polri dan kita juga undang dari Kemenkum HAM membahas masalah ini," katanya, Senin (17/7).

Akibat masalah keimigrasian tersebut, beberapa waktu lalu pesawat Carter Citilink batal terbang ke Tiongkok. Namun bila telah mendapatkan izin keimigrasian, rencananya 22 Juli mendatang akan kembali dibuka penerbangan Internasional Citilik tersebut.

"Sementara ini memang baru Citilik melakukan penerbangan ke Cina. Memang masih carter. Tapi prospeknya sangat bagus. Buktinya ada maskapai lain yang sudah melakukan penjajakan. Karena Bali sudah padat. Jadi mereka mencari sepot lain. Salah satunya Pulau Bintan," katanya.

Dia menjelaskan, bila masalah keimigrasian tersebut beres, maka selama Juli dan Agustus ini Citilink akan melakukan tiga kali penerbangan setiap minggunya.

"Jadi kita masih menunggu hasil rapat koordinasi nanti," katanya.

Dia juga memastikan, untuk fasilitas di Bandara RHF sudah siap melayani rute penerbangan internasional. Hanya tinggal masalah keimigrasian saja yang belum selesai.

Sebelumnya mulai pertengahan tahun 2016 hingga Januari 2017 lalu, turis Tiongkok secara bertahap sudah masuk ke Tanjungpinang menggunakan pesawat carter Citilink. Informasinya saat itu, keimigrasian di bantu oleh personil dari Kota Batam. Namun saat ini personil di Batam masih terbatas. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved