Empat Partai Bentuk 'Koalisi Anak Pinang' untuk Pilwako Tanjungpinang. Siapa Calonnya?

Laporan Mhd Munirul Ikhwan

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG- Empat partai politik resmi membentu koalisi dengan judul "Koalisi Anak Pinang" untuk mernyambut Pilkada Tanjungpinang 2018 mendatang.

Keempatnya adalah Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Demokrat (PD), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Koalisi tersebut resmi dibentuk dengan ditandatanganinya nota kesepahaman oleh empat ketua parpol tingkat Kota Tanjungpinang.

Acara penandatanganan dilakukan di ruang rapat Hotel Halim, Rabu (26/7/2017).

Koalisi Anak Pinang ini memiliki 36 persen kursi parlemen Tanjungpinang atau 11 kursi DPRD Tanjungpinang.

Artinya, jumlah ini sudah lebih dari cukup untuk mengusung pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang 2018 mendatang.

Agustar, Sekretaris Partai Golkar Kepri menjelaskan, koalisi tersebut dibentuk menjadi tiket politik menuju Pilkada Tanjungpinang 2018 dan mesin partai untuk mensukseskannya.

"Ini lebih dari cukup untuk tiket Pilkada. Kita tidak akan berhenti pada aspek tiket politik saja, tapi juga sebagai mesin politik," katanya.

Hoznizar Hood, Sekretaris Partai Demokrat Kepri menambahkan, "Koalisi Anak Pinang" merupakan ikon untuk berjuang menjadi menjadi pemenang Pilkada 2018.

Sementara Ketua DPW PKPI Kepri Beni menjelaskan, meskipun memiliki dua kursi di DPRD Tanjungpinang, namun bila berjalan bersama, diharapkan bisa mendapatkan pemimpin baru yang bisa mengubah Tanjungpinang menjadi lebih baik.

"Harapan kami ke depan, partai-partai lain bergabung sehingga menjadi partai lebih besar," katanya.