NGERI! Seorang Wisatawan Nyaris Tewas Diterkam Beruang Raksasa/ Lihat Videonya

Seorang wisatawan bernama Naiphum Promratee (36) nyaris tewas menjadi santapan seekor beruang di sebuah kuil di Provinsi Phetchabun, Thailand

BATAM. TRIBUNNEWS.COM. BATAM - Jangan pernah mengolok-olok beruang dengan makanan di kebun binatang.

Seorang wisatawan bernama Naiphum Promratee (36) nyaris tewas menjadi santapan seekor beruang di sebuah kuil di Provinsi Phetchabun, Thailand pada Jumat (4/8/2017) pagi.

Menurut beberapa saksi, pria 36 tahun tersebut awalnya ingin memberi makan kepada seekor beruang di area kuil di Phetchabun.

Namun pria bernama Naiphum Promratee ini menggoda beruang saat memberi makan. Beruang pun marah dan dengan berdiri meraih Promratee hingga jatuh kedalam kandang beruang.

Dalam rekaman video itu menunjukkan pria tersebut mengalami luka cukup serius dengan posisi ditindih seekor beruang.

Pengunjung lain dengan spontan memberikan pertolongan dengan mengusir beruang menggunakan tongkat besi untuk menakuti-nakuti beruang.

Tetapi usaha tersebut tidak berhasil, hingga tim rescue datang ke lokasi.

Tim rescue tiba tepat pukul 11:00 waktu setempat dan membawa orang berdarah ke rumah sakit, di mana dia sekarang sudah mulai pulih dan dapat berbicara.

Bpae Permpoonsap (60) dari layanan penyelamatan Khon Khao Koo Pai, mengatakan:

"Kami menerima sebuah laporan hari ini tentang serangan beruang pukul 10.40,", ungkap Permpoonsap.

"Beruang itu menariknya masuk dan menyerangnya. Kami tiba dan menemukan orang itu terluka serius, Dia beruntung bisa bertahan dan sekarang dia di rumah sakit dan bisa berbicara," kata Permpoosap lagi.

Sehari sebelum serangan tersebut, kepala biara di kuil Wat Luang Phor Lamai mengatakan beberapa binatang 'lapar' karena mereka tidak diberi cukup makanan.

Para biarawan menyimpan sekitar dua lusin babi hutan di kandang kecil dan beruang di sangkar yang lebih besar.

Kuil tersebut meminta sumbangan dari masyarakat untuk memberi makan hewan tersebut.

Seorang juru bicara People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) mengatakan kepada MailOnline: 'Jika Anda mengejek seekor beruang lapar, Anda mungkin akan terluka."

"Bears adalah predator kuat, di alam liar, menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mencari makan dan menjelajahi rentang rumah yang bisa mencakup ribuan mil - dan orang-orang pintar cukup menghormatinya untuk membiarkan mereka sendiri," kata juru bicara PETA.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved