Begal Sadis di Bintan Timur

SADIS! Ternyata Begini Cara Purwantoro Mencekik Korban yang Dibegalnya di Sei Lekop Bintan

Reka ulang berlangsung hampir satu jam dengan 12 adegan. Korban, seorang wanita berusia 21 tahun, digantikan oleh polisi karena masih dirawat.

Laporan Tribun Batam, Aminuddin

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BINTAN - Kepolisian Sektor Bintan Timur menggelar reka ulang kasus begal yang dilakukan Purwantoro terhadap seorang wanita berinisial ERS, Jumat (11/8/2017).

Kasus ini sempat menghebohkan masyarakat Bintan Timur, dua pekan lalu, karena yang dilakukan pria yang akrab dipanggil Wanto ini terlalu sadis dan baru sekali terjadi di wilayah Kijang.

Kanit Reskrim Polsek Bintan Timur Ipda Anjar Rahmat Putra menyampaikan, rekonstruksi atau reka ulang ini bertujuan untuk mencocokkan keterangan pelaku dan saksi dengan fakta yang terjadi di lapangan.

Reka ulang dimulai pukul 14.30 WIB. Turut dibawa barang bukti yang disita dari Purwantoro yang diketahui sebagai pelaku tunggal kejahatan tersebut.

Reka ulang berlangsung hampir satu jam dengan 12 adegan. Korban, seorang wanita berusia 21 tahun, digantikan oleh polisi karena masih dirawat.

Adegan pertama, pelaku memperagakan saat pertama kali berjumpa ERS (21) di pinggir lintasan Jalan Musi, jalan baru di Km 22, Kelurahan Sei Lekop.

Pelaku berdiri tak jauh dari pohon di pinggir jalan menunggu korban.

Wanto saat berdiri di pinggir jalan rupanya tidak membawa sepeda motor.

Tak lama, korban pun muncul dengan sepeda motornya.

Keduanya kemudian berboncengan menuju suatu tempat. Pelaku yang mengendarai sepeda motor, dan korban membonceng di belakang.

Wanto dan korban berboncengan menuju lintasan Jalan Kampung Baru yang berjarak sekitar 3 km dari tempat mereka bertemu.

Jalan itu tak beraspal, banyak debu dan pepohonan di sekitarnya. 

Di situ kedua pelaku berhenti dan saling mengobrol sekitar 30 menit. 

Usai mengobrol, keduanya kembali berboncengan menuju jalan setapak yang jaraknya sekitar 50 meter dari tempat mereka berhenti.

Lokasi yang dilalui tersebut sangat sepi dan penuh semak belukar dan pepohonan. Suara kendaraan jarang terdengar apalagi suara manusia.

Purwanto, pelaku begal dan perampokan di Jalan Baru Sei Lekop Bintan ditankap Polsek Bintan Timur
Purwanto, pelaku begal dan perampokan di Jalan Baru Sei Lekop Bintan ditankap Polsek Bintan Timur ()

Di sekeliling jalan ada pagar tembok pembatas yang sudah tua dan dipenuhi ilalang.

Berdasarkan keterangan Wanto kepada polisi, keduanya melintasi jalan setapak itu sekitar pukul 13.00 WIB.

Mereka berhenti di jalan kecil lama yang sudah jarang dilewati warga. Di situ kedua korban duduk berdua saling berdampingan di atas rumput.

Tak lama Wanto berdiri menghadap tubuh korban dan mendorongnya dengan dua tangan sampai terbaring di atas semak.

Selanjutnya pelaku menimpa tubuh korban, tangan kanannya menekan bagian leher, lutut kaki kaki kanan menindih dada korban sampai korban lemas dan kesulitan bernafas.

Korban kemudian pingsan.

Setelah pingsan, pelaku menyeret tubuh korban dan membuangnya ke semak semak. Lokasinya agak mendaki sedikit dari lokasi korban ditimpa.

Dari reka ulang juga tergambar, cara pelaku menyeret tubuh korban cukup sadis.

Tubuh korban diseret begitu saja di antara semak-belukar yang rimbun.

Usai merebahkan tubuh korban di semak, pelaku melepas jilbab korban lalu dibentangkan ke leher korban.

Dengan jilbab itu, pelaku mencekik korban.

Usai mencekik, pelaku meninggalkan tubuh korban yang pingsan dan berlari menuju sepeda motor korban.

Korban kemudian melarikan sepeda motor korban serta harta bendanya yang lain.

Korban baru sadar pada pukul 21.00 WIB atau pukul 9 malam. 

Begitu sadar, korban berteriak teriak minta tolong.

Suara teriakan korban terdengar ditelinga warga.

Bersama Ketua RW setempat, warga datang mengecek suara teriakan.

Korban pun dilarikan ke RSUD Bintan di Kijang. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved