Bawa Bayi Orang Lain, Yuli Mengaku Tak Ada Niat Menculik, Lalu Kenapa Sampai Dibawa ke Bogor?

Saya bertemu sama dia waktu bulan puasa, dia masih hamil 7 bulan. Saya tanya ada bapaknya atau tidak? Dia bilang ada, kemudian saya pergilah

ist
Penculik bayi ditangkap oleh tim buser Polresta Barelang dan Polsek Batam Kota 

Laporan Tribun Batam, Eko Setiawan 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM  - Yuli pelaku penculikan anak di Batam, mengaku tidak ada niat untuk membawa kabur anak Nurdiana.

Pertemuan mereka awalnya terjadi pada Juni 2017 lalu sacara tidak sengaja di salah satu Mall. 

"Saya bertemu sama dia waktu bulan puasa, dia masih hamil 7 bulan. Saya tanya ada bapaknya atau tidak? Dia bilang ada, kemudian saya pergilah," sebut Yuli bercerita di Polsek Batam Kota, Senin (21/8/2017) siang. 

Beberapa bulan kemudian setelah lebaran, Yuli kembali main ke Batam.

Baca: BREAKINGNEWS. Culik Bayi di Batam, Diburu Polisi Hingga ke Pulau Jawa

Baca: BREAKINGNEWS. Tiba di Polsek Batam Kota, Bayi 1,5 Bulan yang Diculik Kembali ke Pangkuan Ibunya

Mereka janjian untuk bertemu di mal tempat mereka bertemu sebelumnya.

Menurut Yuli, Diana langsung yang menyera‎hkan anak tersebut kepadanya.

"bilang suruh bawa anak ini sama saya. Saya nggak mau juga awalnya," sebutnya. 

Ketika itu, anak tersebut dipegang oleh Yuli.

Kemudian Yuli memberikan uang Rp 500 ribu kepada Diana ‎untuk membeli susu dan pampers. 

Nurdiana dan bayinya yangdiculik baru tiba di Polsek Batam Kota, Senin (21/8/2017) malam.
Nurdiana dan bayinya yangdiculik baru tiba di Polsek Batam Kota, Senin (21/8/2017) malam. ()

Saat itulah, Yuli membawa kabur anak tersebut ke Bogor.

Tidak terima dengan perbuatan tersebut, akhirnya Diana membuat laporan ‎ke Polsek Batam Kota. 

Selama dilakukan pemeriksaan, Yuli terlihat berbelit-belit. Ia mengatakan, tidak ada niat sama sekali untuk membawa anak tersebut kabur.

Ia membawa bayi itu dengan alasan nomor HP orangtua korban tidak aktif.

Namun menurut penyidik, seharusnya pelaku mengantarkan anak itu ke polisi.

Jangan hanya alasan no hp orang tua korban tidak aktif kemudian pelaku membawa kabur anak tersebut ke Bogor. 

"Tak ada nomor kontak, bawa bayinya jauh betul sampai ke Bogor," kata seorang penyidik.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved