Sebaiknya Anda Tahu
Heboh! Inilah Kutukan Perang Vietnam! Duel Bayonet dan Taktik Viet Cong Bikin Stres Tentara Amerika!
Heboh! Inilah Kutukan Perang Vietnam! Duel Bayonet hingga Serangan Bawah Tanah Viet Cong Bikin Stres Tentara Amerika!
Dalam pertempuran sengit itu 9th berhasil menghancurkan resimen NVA 33rd. Pada tanggal 9 November, giliran 3rd Brigade, 7th Cavalry dan 1st Battalion bertempur melawan Viet Cong di Ia Drang Valley dan Pleiku.
Serbuan mobil udara itu berlangsung sengit. Selain didukung gempuran artleri, heli serbu, bombardemen oleh pesawat B-52, juga berlangsung pertempuran satu lawan satu dengan bayonet selama lima hari.
Perang sengit yang memakan banyak korban itu berakhir setelah tiga resimen Viet Cong yang bertahan berhasil dihancurkan oleh 1st Cavalry.
Tapi 1st Cavalry harus membayar mahal karena lebih dari 300 prajuritnya tewas.
Memasuki tahun 1966, perang yang dihadapi oleh 1st Cavalry makin sengit. Pada 28 Januari 1st Cavalry melancarkan Operation Masher yang melibatkan 3rd Brigade.
Dalam pertempuran di kawasan Bong San, 3rd Brigade mendapat perlawanan hebat dari Viet Cong dan dalam minggu pertama Operation Masher sebanyak 77 personil 3rd gugur.
Operation Masher berakhir setelah dua batalyon Viet Cong berhasil dihancurkan. Sebanyak 1350 personil Viet Cong tewas.
Tanggal 7 Februari, 1st Cavalry melancarkan misi tempur search and destroy lewat operasi bersandi White Wing.
Satuan yang diterjunkan antara lain, 1st Brigade, 1st dan 2nd Battalion, 5th Cavalry, dan 2nd Brigade.
Pasukan gabungan itu melancarkan pengepungan terhadap posisi pasukan Viet Cong di kawasan lembah yang dikenal dengan nama Iron Triangle. Perlu waktu empat hari untuk menghancurkan kekuatan musuh bagi satuan-satuan 1st Cavalry.
Kekuatan pasukan Viet Cong di Iron Triangle akhirnya berhasil ditumpas setelah dihujani gempuran artleri dan bombardemen udara oleh armada B-52.
Operasi White Wing terus dilanjutkan secara gencar hingga memasuki bulan Maret yang juga merupakan bulan terakhir bagi operasi tempur bersandi search and destroy itu.
Pada minggu pertama bulan Maret, selama enam hari pertempuran satuan-satuan 1st Cavalry sukses menggulung kekuatan Viet Cong di kawasan Propinsi Binh Dinh.
Keberhasilan operasi di Binh Dinh menandai berakhirnya Operasi White Wing. Setelah beristirahat sekitar sebulan, memasuki bulan Mei satuan-satuan 1st Cavalry kembali diterjunkan ke medan laga.
Operasi bersandi Crazy Horse itu tetap bermoto search and destroy dengan sasaran kawasan bukit dan berhutan lebat yang membentang antara Suoi Ca serta Vinh Thanah.