Operasi Tangkap Tangan KPK
Banyak Kepala Daerah di Jawa Tengah Berurusan dengan KPK, Walikota Tegal Sudah Dua Orang
Walikota Tegal Siti Masitha Soeparno bukan satu-satunya kepala daerah di Jawa Tengah yang dijaring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Laporan Wartawan Yayan Isro' Roziki
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - WaliKota Tegal Siti Masitha Soeparno bukan satu-satunya kepala daerah di Jawa Tengah yang dijaring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pada akhir tahun lalu, Bupati Klaten Sri Hartini ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) dalam kasus suap dan gratifikasi.
Perkaranya saat ini dalam proses persidangan dan memasuki agenda pembacaan tuntutan oleh jaksa KPK.
Sebelumnya, beberapa kepala daerah di Jateng telah menjadi pesakitan dalam upaya pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) oleh KPK.
Seperti dilansir Tribun Jateng, berikut daftar kepala daerah di Jateng yang pernah terjaring penegakan hukum KPK:
1. Bupati Kendal Hendy Boedoro (alm)

Ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh KPK pada 2006 terkait kasus korupsi, suap, dan penyalahgunaan keuangan daerah selama periode 2003-2006
2. Bupati Brebes Indra Kusuma

Ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 2009. Dia tersandung kasus penggelembungan harga pengadaan tanah untuk pembangunan pasar di kabupaten tersebut
3. Walikota Semarang Soemarmo

Ditangkap KPK dalam OTT pada 2012 lantaran tersandung kasus suap Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2011-2012
4. Walikota Tegal Ikmal Jaya

Walikota periode 2008-2013 ini menjadi pesakitan setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Namun, dia dijaring setelah lengser pada 2014.
Ikmal tersandung kasus korupsi tukar guling lahan tempat pembuangan akhir (TPA) yang dilakukan saat menjabat