Homescooter Vespa Kijang Bintan, Menjaga Vespa Warisan Orangtua

Lebih Suka Disebut Keluarga
VESPA di mata pencintanya memang merupakan kendaraan yang sangat istimewa. Inilah yang juga dirasakan anggota Homescooter Vespa Kijang Bintan. Menurut Eno, anggota komunitas tersebut, vespa itu klasik dan mampu melewati zaman. Karena klasiknya, para Homescooter mengaku bisa berkreasi tanpa batas. 

Eno mengatakan, pihaknya lebih senang menyebut komunitas mereka dengan keluarga ketimbang perkumpulan. Istilah keluarga bagi mereka lebih hangat dan cair.

"Ketimbang menyebut komunitas, kesannya lebih renggang. Kita lebih memilih menggunakan keluarga, persaudaraannya lebih erat, cair"kata Eno.

Dia juga mengaku, bergabung dalam komunitas Homescooter bikin happy. "Bisa touring bareng, bikin kegiatan bareng dan selalu bersama,"ujarnya. (*)

Tidak Harus Punya Vespa

Homescooter Vespa Kijang bermarkas di Kampung Jati, belakang asrama Polisi, Kijang. Sejumlah kegiatan yang positif kerap dilakukan komunitas ini.

Berkat kegiatan kegiatan positif tersebut, kata Yoga Irwanda, Ketua Homescooter, masyarakat sekitar markas mendukung keberadaan mereka.

Salah satu kegiatan positif dimaksud adalah mengikuti gerak jalan spesial HUT RI ke 72 di Kijang. 

Yoga mengatakan, mereka ingin membuka keanggotaan sebanyak-banyaknya. Sistem keanggotaan bersifat terbuka, artinya siapa saja bisa bergabung. Bahkan yang tidak memiliki vespa pun tidak masalah.

"Yang penting mau melakukan kegiatan-kegiatan yang positif,"tambah Yoga.

Kegiatan di luar markas Homescooter cukup beragam, diantaranya touring ke berbagai tempat. Beberapa touring dilakukan dengan komunitas motor lain.

Dalam sebulan, aksi touring bareng komunitas motor lain bisa empat kali. Sejauh ini, area touring masih seputaran Bintan.

"Rencana kita akan coba ke luar daerah, sehingga bisa mengenal banyak komunitas lainnya,"kata Yoga. (*)