Jika Anda Digigit Ular Saat Sendirian di Hutan atau Sawah. Jangan Panik. Lakukan Hal Ini

Pada saat itu, hal yang harus diingat adalah jangan panik, meskipun kondisi menyulitkan Anda untuk mengakses tenaga medis

Editor: Mairi Nandarson
BBC Indonesia
Ilustrasi Ular 

Baca: Dapat Bantuan 22 Unit Sepeda Motor dari Polda. Kapolres Karimun Sampaikan Pesan Ini ke Anggotanya

Baca: Pemimpin Korut Kim Jong-Un Tampilkan Istrinya ke Publik. Cantik dan Senyumnya Bikin Adem

Mata tak bisa dibuka karena terjadi kelumpuhan pada otot kelopak mata, sesak nafas, dan kelumpuhan pita suara.

Pada racun hemotoksin, gejalanya berupa pendarahan, seperti mimisan, air mata darah, kencing darah, dan kotoran darah. Jenis racun ini dihasilkan dari ular tanah, ular hijau berekor merah, dan ular picung.

Kemudian, nekrotoksin punya gejala kencing kemerahan, dan kehitaman pada kulit dan jaringan.

Sitotoksin berupa pembengkakan di tempat gigitan terjadi. Selain itu, miotoksin ditandai dengan rasa nyeri yang sangat berat pada otot.

“Kalau semua gejala itu tidak ada, berarti kondisinya sudah mengalami perbaikan. Kalau di rumah sakit sudah lebih enak, tapi kalau terpaksa sendirian di tengah hutan nggak bisa kemana-mana,” ujar Tri.

Tri berharap agar Public Safety Center (PSC) 119 dapat memberikan pertolongan dan anti-bisa pada korban gigitan ular.

“Kita kan banyak yang kerja di hutan, tambang, dan sawah. Jadi, korban gigitan ular nggak perlu mencari pertolongan, tapi dia yang dicari sama penolongnya,” kata Tri.(*)

Sumber: Kompas.com
Tags
ular
racun
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved