Tiga Siswa SD Berimajinasi dan Mengaku Hendak Diculik, Ini Tindakan KPAI

KPAI mendatangi SDN 01 Pagi Tanjung Duren, Jakarta Barat untuk meminta keterangan pihak sekolah terkait beredarnya video pengakuan penculikan siswa

"Jadi, apa yang diceritakan sebagian memang nyata kalau dari CCTV yang kami lihat tadi. Memang ada bumbu yang tampaknya dia berimajinasi sebagai anak. Anak-anak kan seperti itu, dan anak-anak kan tidak tahu risiko, dan mungkin tidak mengira ini divideokan dan viral," sambung Retno.

Sementara, Kepala SDN 01 Pagi Tanjung Duren Mulyadi mengatakan, tindakan ketiga siswi yang berbohong dan viral di media sosial, sudah dimaafkan.

Oleh sebab itu, pihak sekolah akan membantu agar para siswi tersebut tidak dibullying oleh rekan-rekannya, karena ketahuan berbohong.

"Anak-anak nanti akan direhab oleh KPAI," ucapnya.

Mulyadi menegaskan, pihak KPAI juga sudah berjanji membantu merehabilitasi anak-anak tersebut dari bullying, walaupun kenyataannya ketiga anak tersebut kedapatan berbohong.

"Ini menjadi pembelajaran agar ke depan lebih baik. Kami sudah memaafkan kejadian tersebut," cetus Mulyadi.

Pihak SDN 01 Pagi Tanjung Duren akan berkoordinasi dengan dinas terkait dan orangtua murid, agar kejadian tersebut tidak terulang. Sehingga, proses belajar mengajar bisa kembali normal. (*)

*Berita ini juga tayang di Wartakota dengan judul : KPAI Bakal Rehabilitasi Tiga Siswi SDN 01 Tanjung Duren yang Berimajinasi Hendak Diculik

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved