Saat 'Minta Tambah', Ini Jawaban Juragan Bakmi Selingkuhannya yang Bikin Jonny Tersinggung

Saat itu, Sabtu (16/9/2017) malam, pukul 21.00, Jonny bersama Vera melakukan hubungan badan di kontrakan pelaku, kawasan Cipondoh, Kota Tangerang.

Tribunnews/Dennis Destriawan
Jonny Setiawan, pembunuh Vera, juragan bakmi selingkuhannya 

Laporan Mohamad Yusuf

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jonny Setiawan (36), tertatih-tatih menuju ruang Direktorat Kriminal Reserse Umum (Ditreskrimum), di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (19/9/2017).

Mengenakan seragam tahanan Polda Metro Jaya warna oranye, kaki kanannya tampak dibalut perban setelah ditembak anggota polisi yang mengejarnya.

Jonny merupakan tersangka pembunuhan selingkuhannya, Vera Yusita (42).

Baca: Sama-sama Selingkuh, Jonny Tusuk Kekasihnya Habis Gituan Karena Terhina Disebut Tak Perkasa

Baca: ALAMAK! Usai Bunuh Selingkuhannya, Jonny Pergoki Istri Tidur dengan Pria Lain. Ini yang Terjadi

Jonny menyebut kekalapannya menghabisi nyawa Vera karena sakit hati disebut lemah di ranjang.

Saat itu, Sabtu (16/9/2017) malam, pukul 21.00, Jonny bersama Vera melakukan hubungan badan di kontrakan pelaku, kawasan Cipondoh, Kota Tangerang.

Setelah selesai, 20 menit kemudian, Jonny mengajak berhubungan badan lagi.

Namun, saat itu Vera menolaknya dan menyebut kelamin Jonny kecil dan tidak kuat.

"Lu mau nambah? Gimana mau nambah lagi? 'Punya' lu aja nggak bisa bangun lagi. Nggak kuat. Lu mah beda sama mantan-mantan gua. 'Punya' mantan gue mah lebih gede," kata Jonny mengulang perkataan Vera saat itu.

Kemudian, mereka pun cekcok.

Baca: BREAKINGNEWS: Ditolak Berobat ke RSUD, Warga Bintan Meninggal Dunia. Gara-gara Kartu BPJS Mati?

Jonny yang merasa terhina mendorong Vera. Namun Vera membalasnya dengan memukul Jonny.

"Saya langsung ke dapur ambil pisau, terus saya tusuk ke leher kiri dua kali," kata Jonny.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved