NGERI! Pesawat Citilink Rute Batam - Kualanamu Ini Mendadak Diserang Ribuan Lebah saat Mendarat
Manajemen Citilink Indonesia memberikan penjelasan mengenai penemuan sekumpulan lebah di ujung sayap kanan pesawat rute Batam - Kualanamu.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Manajemen Citilink Indonesia memberikan penjelasan kronologis mengenai kejadian ditemukannya sekumpulan lebah yang berada di bagian ujung sayap kanan pesawat Citilink Indonesia dengan nomor penerbangan QG 885 rute Batam–Kualanamu, Jumat (22/9/2017) tidak lama setelah mendarat pukul 11.42 WIB.
Vice President Corporate Communications Citilink Indonesia Benny S Butarbutar di Jakarta, Jumat (22/9/2017), menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterima, pesawat dengan nomor penerbangan QG-885 tujuan Batam– Medan mendarat dengan selamat pada pukul 11.42 WIB.
Pada saat pesawat dipandu ke area parkir pesawat tiba-tiba sekumpulan lebah menempel pada ujung sayap pesawat.
“Seusai menurunkan penumpang, petugas ground service berkoordinasi dengan teknisi dan petugas dari unit lainnya di bandara mengenai insiden tersebut."
"Pada pukul 12.30 WIB dilakukan pembersihan dengan menyemprotkan bagian sayap tersebut dengan air yang dilakukan petugas unit pemadam kebakaran bandara sehingga bagian sayap kembali bersih,” kata Benny.
Benny mengatakan, penyemprotan dan pemeriksaan ulang terhadap seluruh kondisi pesawat dilakukan sesuai prosedur keselamatan dan keamanan penerbangan.
Setelah tidak ada kejanggalan teknis lainnya, pesawat dengan nomor penerbangan QG-884 rute Kualanamu–Batam bisa dinyatakan layak terbang.
“Penerbangan lanjutan untuk kembali ke Batam dilakukan pada pukul 14.27 WIB, walau sempat mengalami keterlambatan atau delay selama satu setengah jam. Pesawat dilaporkan juga telah mendarat dengan selamat di bandara Batam pukul 15.55 WIB,” kata Benny lagi.
Benny mengatakan, pihaknya akan mengadakan pertemuan tersendiri guna membahas penyebab kemunculan sekumpulan lebah di area bandara.
Ini mengingat kawasan bandara termasuk di areal landasan pacu harus terbebas dari binatang liar atau aktivitas apapun yang membahayakan.
Laporan juga menyebutkan bahwa peristiwa ini juga dialami beberapa penerbangan lainnya.
“Penyebab kemunculan lebah di area sekitar bandara diduga karena habitat atau sarang lebah terganggu oleh aktivitas penebangan pohon, sehingga koloni lebah menyebar dan berkumpul pada objek lain, termasuk pesawat yang ada di bandara,” katanya.
Citilink Tunda Penerbangan
Kawanan lebah yang mengganggu bandara Kualanamu dibersihkan menggunakan air mobil pemadam. Detik-detik serangan kawanan lebah itu berhasil direkam melalui video oleh netizen.
"Kejadian langka tadi siang, burung besi di serang lebah/tawon @Kualanamu," tulis pemilik akun Yoan Lyan di Facebook.
Belum diketahui penyebab serangan kawanan lebah tersebut, namun akibatnya pesawat sempat mengalami penundaan penerbangan.
Pesawat terbang milik maskapai penerbangan Citilink, diserang ribuan lebah saat terparkir di apron Bandara Internasional Kualanamu (KNO), Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (22/9/2017).
Informasi yang dihimpun, ribuan kawanan lebah itu mengerumuni bagian sayap kanan pesawat.
Lebah-lebah itu bahkan seperti telah membentuk sarangnya di sayap pesawat tersebut.

Manajer Hukum dan Humas PT Angkasa Pura II Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto membenarkan insiden tersebut.
Ia mengatakan, pesawat yang diserang kawanan lebah itu adalah pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG882 tujuan Kualanamu-Hang Nadim (Batam), yang dijadwalkan berangkat pukul 13.00 WIB.
Wisnu mengaku, insiden seperti ini baru pertama kali terjadi di Bandara Kualanamu. Mereka sejauh ini belum mengetahui penyebab fenomena tersebut.
“Iya benar, tapi kita belum tahu penyebabnya. Kita belum bisa pastikan. Ini baru pertama kali terjadi di sini,”ujar Wisnu saat dikonfirmasi.

Operation Citilink KNIA berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura II bandara KNIA selaku pengelola bandara untuk membersihkan dan menyemprot binatang serangga jenis lebah (tawon) menggunakan air dari mobil pemadam kebakaran bandara.
Akibat kejadian ini maka penerbangan maskapai Citilink QG-884 mengalami penundaan menjadi pukul 14.25 WIB menuju Batam.
Meski begitu, lanjut Wisnu, pihaknya akan meneliti fenomena tersebut. Mereka juga langsung melakukan pembersihan sayap pesawat Citilink dari kerumunan kawanan lebah tersebut.
“Kita sudah merespons dengan baik laporan dan langsung membersihkan pesawat Citilink tersebut,” jelas Wisnu. (*)
*Berita ini juga tayang di Tribun Medan dengan judul : Kronologi Kawanan Lebah Serang Bandara Kualanamu, Ini Penjelasan Manajemen Citilink