WOW, Selama 4 Bulan KPK Berhasil OTT 6 Kepala Daerah. Nomor 4 Paling Heboh
Belum ada satu tahun, tetapi hanya dalam empat bulan, enam kepala daerah dikandangkan ke jeruji besi karena korupsi setelah kena OTT oleh KPK.
Tiga hari sebelumnya yakni 13 September 2017, KPK melakukan OTT di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.
KPK menangkap tangan Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain karena diduga menerima suap dari pengerjaan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Batubara.
Total uang yang diamankan KPK dari OTT tersebut senilai Rp 346 juta. Uang ini bagian dari fee beberapa proyek pekerjaan pembangunan infrastruktur di Batubara yang totalnya senilai Rp 4,4 miliar.
Ditangkap juga Kepala Dinas PUPR Batubara Helman Herdady, Sujendi Tarsono (swasta), Maringan Situmorang dan Syaiful Azhar (kontraktor).
4. Wali Kota Tegal Siti Mashita
Pada 29 Agustus lalu, KPK menangkap tangan Wali Kota Tegal Siti Mashita dalam kasus suap terkait pengelolaan dana jasa kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah dan pengadaan barang jasa di lingkungan Pemerintahan Kota Tegal tahun anggaran 2017.
Setelah melalui pemeriksaan awal yang dilanjutkan gelar perkara, KPK menyimpulkan adanya dugaan tindak pidana korupsi penerimaan hadiah atau janji terkait perizinan dan pengadaan proyek-proyek barang dan jasa di lingkungan kesehatan Pemkot Tegal.
Dari tangkap tangan itu, KPK menetapkan tiga orang tersangka. Selain Wali Kota Tegal Siti Mashita, juga Ketua DPD Partai Nasdem Brebes, Jawa Tengah, Amir Mirza Hutagalung dan Wakil Direktur Keuangan RSUD Kardinah, Cahyo Supardi.
Baca: SADIS! Berniat Jemput Penumpang, Driver Grab Bike Tewas Bersimbah Darah Setelah Ditikam Perampok
Baca: Tukang Sate Ditebas Parang. Korban : Aku yang Bunuh Kakekmu, Ayo Kalau Mau Balas Dendam
Baca: NGERI! Pesawat Citilink Rute Batam - Kualanamu Ini Mendadak Diserang Ribuan Lebah saat Mendarat
Siti Mashita dan Amir diduga sebagai penerima suap, sementara Cahyo diduga selaku pemberi.
Dari kegiatan OTT tersebut KPK mengamankan sejumlah uang dari tas berwarna hijau senilai Rp 200 juta dan Rp 100 dari rekening Amir. Total uang yang diamankan adalah Rp 300 juta.
Penangkapan Bunda Shita-- panggilan Wali Kota Tegal-- ini cukup mengejutkan.
Tetapi, kasus ini juga disambut riang gembira sejumlah pegawai Pemkot. Bahkan ada yang melakukan syukuran dengan mengunduli rambut mereka.