MENEGANGKAN! Begini Suasana Ruang Sekretariat Pemkab Kukar saat Digeledah KPK
Saiful Aulia Rahman, Staf RSUD di Kota Bangun yang kebetulan berada di ruang sekretariat mengaku ponselnya disita saat rombongan KPK masuk ruangan.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TENGGARONG - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Kantor Bupati Kutai Kartanegara, Selasa (26/9/2017) sekitar pukul 10.00 Wita.
Sejumlah orang memakai rompi KPK masuk ke ruang Sekretariat Pemkab Kukar.
Saiful Aulia Rahman, Staf RSUD di Kota Bangun yang kebetulan berada di ruang sekretariat menceritakan ponselnya disita saat rombongan KPK masuk ruangan.
"Semua yang ada dalam ruangan diminta untuk mengumpulkan ponsel. Rekan-rekan yang ada di dalam tidak boleh ke luar ruangan, sedangkan mereka yang di luar tidak boleh ke dalam ruangan," tuturnya.
Semula Saiful mengira rombongan yang datang merupakan teknisi AC Kantor Pemkab.
Ternyata rombongan itu mengenakan rompi KPK.
Baca: Menilik Kekuatan Militer Amerika Serikat vs Korea Utara. Mana Lebih Kuat?
Baca: Tersedia 12 Ribu Sertifikat, Pemilik Kavling di Batam Diminta Urus Legalitas Lahan. Gratis!
Baca: BPN Batam Targetkan Sertifikasi 15 Ribu Kavling, Baru 3000 yang Kantongi Sertifikat. Ini Sebabnya!
Pantauan Tribun, sekitar 5 personel polisi berjaga-jaga di depan pintu masuk gedung Sekretariat.
Mereka tidak memperbolehkan orang masuk ke dalam ruangan.
Bahkan, wartawan dilarang mengambil gambar dan video.
Seorang wartawan TV nasional diminta untuk menghapus video yang telanjur direkamnya.
"Maaf, tidak boleh mengambil gambar. Ini sudah perintah," kata seorang personel polisi dari Polres Kukar.
Hingga berita ini diturunkan, rombongan KPK belum keluar dari gedung Sekretariat. (*)
*Berita ini juga tayang di Tribun Kaltim dengan judul : BREAKING NEWS - KPK Periksa Ruang Sekretariat Kantor Bupati Kukar
