Google Doodle

Fridtjof Nansen - Ilmuwan Petualang Peraih Nobel yang Jadi Google Doodle Hari Ini

Pada 1893, pria Norwegia kelahiran 10 Oktober 1861 ini memimpin ekspedisi untuk menjadi orang pertama yang berhasil mencapai Kutub Utara

Editor: Mairi Nandarson
GOOGLE
Fridtjof Nansen 

Eksplorasi Fridtjof Nansen terhenti saat Perang Dunia pertama pecah pada 1914. Pada dekade kedua abad ke-20, setelah perang usai, ketertarikannya bergeser ke politik internasional dan isu-isu humanitarian.

Dia iba melihat nasib tawanan dan para pengungsi perang, lalu berinisiatif mengadakan konferensi internasional di Jenewa untuk membuat sebuah dokumen perjalanan bagi pengungsi yang tidak punya kewarganegaraan (stateless) agar bisa diterima di negara lain.

Dokumen tersebut lantas dikenal dengan nama Nansen Passport. Kesahihannya diakui oleh 52 negara.

Sebanyak 450.000 Nansen Passport dibagikan ke pengungsi.

Fridtjof Nansen

Awalnya ke para ekspatriat Rusia yang kewarganegaraannya dicabut Vladimir Lenin menyusul perang saudara di negeri tersebut, lalu kemudian melebar dan dibagikan pula untuk pengungsi dari Armenia dan Turki.

Nansen Passport kini sudah tidak dikeluarkan lagi. Namun, lembaga nasional dan supernasional seperti PBB tetap memberikan dokumen perjalanan kepada pengungsi dan orang tanpa kewarganegaraan, termasuk sertifikat identitas.

Usaha Fridtjof Nansen membantu orang-orang yang mencari rumah baru setelah perang ini membuatnya diganjar hadiah Nobel Perdamaian pada 1922.

Fridtjof Nansen, sang ilmuwan petualang, diplomat, sekaligus humanis, tutup usia pada 13 Mei 1930.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved