KEPRI REGION
Gubernur Nurdin Basirun Ingin RSUD HM Sani Karimun Bisa Jadi Pusat Wisata Medis
Ajukan nama siapa yang mau melanjutkan sekolahnya, tapi harus dengan perjanjian dan ada ikatan kerja biar usaha kita tidak sia-sia
Penulis: Thom Limahekin |
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN - Gubernur Kepri H Nurdin Basirun berharap Rumah Sakit Daerah Karimun (RSUD) H.M Sani terus berbenah.
Nurdin ingin rumah sakit tersebut bisa menjadi wisata medis di Karimun nantinya.
"Saya berharap RSUD M.H.Sani ini terus berbenah, baik bangunan fisiknya maupun SDM-nya. Saya mengimpikan rumah sakit ini nantinya bisa menjadi tujuan wisata medis, yakni wisata berbasis kesehatan. Bukan hanya untuk mengobati, tapi juga pencegahan," harap Nurdin.
Untuk itu, Nurdin meminta setiap unit di rumah sakit tersebut bisa menyediakan dan memberikan layanan terbaik dan bisa menjadi destinasi yang layak. Baik bagi masyarakat Karimun maupun bagi wisatawan yang berkunjung ke Karimun.
Gubernur Nurdin Basirun hadir di RSUD HM Sani dalam rangka meresmikan Ruang Rawat Inap TB (Tuberkulosis) -Resisten Obat yang juga bersempena dengan HUT Karimun ke-18 dan HUT RSUD ke 14.
Hadir dalam acara itu, Bupati Kabupaten Karimun Aunur Rafiq, Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah, Kepala Bappeda Kepri Naharuddin, Raja Ariza, Azman Taufik, Amjon, Kadis Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana, Kadispenda Kepri Isdianto, Kepala Dinas Sosial, Kepala Biro Pembangunan Aries Fhariandi, Kepala Bappeda Karimun Junaidi.
Nurdin juga ingin rumah sakit H.M Sani dekat dengan masyarakat, menjadi kebanggan masyarakat dan menjadi tujuan pertama masyarakat. Sehingga masyarakat tidak lagi ke luar negeri untuk berobat.
Untuk itu juga Nurdin meminta RSUD terus mengikuti perkembangan zaman.
Mulai memikirkan tren digital dan teknologi untuk memudahkan pelayanan. Juga meningkatkan kualitas tenaga medis dan perawatnya.
"Pak Kadis dan Dirut RSUD perlu memikirkan peningkatan kualitas dokter dan perawat kita, tenaga kesehatan kita. Ajukan nama siapa yang mau melanjutkan sekolahnya, tapi harus dengan perjanjian dan ada ikatan kerja biar usaha kita tidak sia-sia," ujar Nurdin.
Sementara itu, Direktur RSUD M.Sani, Zulhadi MPH mengungkapkan RSUD H.M Sani sudah banyak mengalami kemajuan dibanding saat diresmikan dulu.
Bahkan, pada November 2017 nanti akan mengikuti akreditasi nasional.
Terkait ruang rawat inap TB dan Resistan Obat yang diresmikan Gubernur Nurdin, disebutkannya, memang sangat dibutuhkan di Karimun saat ini.
Menurut Zulhadi, penderita TB dan resistensi obat di Kabupaten Karimun mengalami peningkatan.
Tercatat, sepanjang tahun 2016, ada 475 orang pendeita TB baru. Untuk Tahun 2017 dari Januari - Agustus ada 216 kasus baru.