Setelah 21 Tahun, Anak yang Ditinggal di Halte Saat Bayi itu, Kini Cari Orangtuanya. Bikin Haru

Menitik air mata saya saat tahu saya dijumpai orang di perhentian (halte) bas. Pasti ada sebab mengapa ibu bapa bertindak seperti itu

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
Facebook/
Mohamad Putera Zainuddin 

"Keluarga angkat mengambil saya sejak saya berusia sembilan bulan. Ibu bapak angkat saya memang berterus-terang memberitahu, bahwa saya adalah anak angkat sejak di TK," katanya.

"Saya harus menerima kenyataan itu," katanya yang juga anak tunggal dalam keluarga angkatnya itu.

Mohamad Putera Zainuddin kini bekerja di Seremban, Negeri Sembilan.

Ia mengatakan, jauh dari lubuk hatinya ingin mengetahui kedua orangtua, apakah masih ada atau tidak.

Putera sudah mencari informasi terkait orangtuanya ke rumah Kanak-kanan Tengku Ampuan Fatimah, tempat ia tinggal sebelum diadopsi Jun.

Namun, ia tidak menemukan jejak identitas orangtuanya.

Lembaga itu hanya menunjukkan sebuah kliping koran tentang dirinya saat ditemukan.

"Bagaimanapun, pengurus rumah kanak-kanak itu hanya menyerahkan kliping sebelum meminta saya baca sendiri," katanya.

Ia mengaku, hatinya luluh saat membaca artikel tentang dirinya di kliping koran itu.

"Saya sangat berharap bisa berjumpa keluarga kandung dengan mudah saat datang ke rumah kanak-kanan itu, namun dugaan saya meleset.

Tidak sangka, saya ternyata anak yang dijumpai di perhentian bus oleh seorang bidan kampung atau kini dikenali jururawat masyarakat saat berusia 10 hari," ujarnya.

Meski begitu, Putera tidak menyalahkan ibu bapanya, ia malah ingin segera bisa bertemu keluarga kandungnya itu

"Mereka (ibu bapak kandung) tinggalkan saya dalam keadaan baik, lengkap berselimut, sarung tangan serta sarung kaki bayi dan baju yang comel.

"Mesti mereka menantikan kelahiran saya dan pasti ada sebab mereka lakukan begitu," katanya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved