Setelah 21 Tahun, Anak yang Ditinggal di Halte Saat Bayi itu, Kini Cari Orangtuanya. Bikin Haru

Menitik air mata saya saat tahu saya dijumpai orang di perhentian (halte) bas. Pasti ada sebab mengapa ibu bapa bertindak seperti itu

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
Facebook/
Mohamad Putera Zainuddin 

Dia mengatakan, jika tidak bisa bertemu orangtua kandung, setidaknya ia bisa bertemu bidan kampung yang menemukan dirinya itu.

"Jika bukan kerana wanita itu menjumpai saya, saya tidak tahu apakah saya masih hidup atau tidak," katanya.

Putera baru-baru ini, datang ke perhentian bas dan melihat keadaan lokasi di mana dia ditinggalkan 21 tahun lalu.

“Saya menangis. Terlintas di pikiran apa yang ibu pikirkan dan perasaannya ketika meninggalkan saya yang baru berusia 10 hari di tempat itu sendiri,” katanya seperti dilaporkan Harian Metro.

Dia mendapat lebih banyak informasi saat berkunjung ke sana.

"Saya bertemu pakcik Hamid, orang pertama yang menemui saya. Dia dalam perjalanan ke tempat kerja dan melihat ada kotak ditinggalkan di perhentian bas itu.

"Selepas mendekati kotak itu dia melihat tangan saya menggapai-gapai. Ia pun seorang penjaga warung terdekat untuk membantu," ujarnya.

Penjaga warung itu mengaku memang mendengar bunyi mobil berhenti di halte itu sekira pukul 05.30 pagi.

"Pada 5.30 pagi, peniaga itu dengar bunyi kereta dan mungkin itu ibu saya. Namun hingga kini tak petunjuk untuk mengetahui siapa sebenarnya ibu saya," katanya yang memaklumkan dibantu Ketua Kampung Megat, Mohammad Jafri Maarof dalam usaha jejak kasihnya itu.

Putera juga berencana pergi ke Bachok, Kelantan pada Desember nanti untuk bertemu perawat yang pernah merawatnya di Klinik Gambang sewaktu dia dijumpai dulu.

"Mana tahu usaha saya membuahkan hasil," katanya.(sn)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved