BREAKINGNEWS: Memancing Saat Cuaca Buruk, Sahid Tenggelam di Perairan Tanjung Siambang!

Memancing Saat Cuaca Buruk, Sahid Tenggelam di Perairan Tanjung Siambang!

TribunBatam/Wahib Waffa
Suasana rumah korban dipadati oleh para pelayat setelah korban pukul 19.25 WIB tiba dari RSUD Tanjungpinang. Nampak anak korban tak hentinya menangis 

TRIBUNBATAM.Id, TANJUNGPINANG-Sahid Jafarsyah (42) warga jalan Yudowinangun, Teluk Kriting Tanjungpinang harus mengakhiri hobi memancingnya selama-lamanya.

Baca: Terdengar Suara Tembakan, Satu Terduga Pelaku Penyelundupan Sabu Karimun Kabur!

Baca: Bingung Hilangkan Bau Kaki Meski Sudah Mencucinya? Mengejutkan Beginilah Trik Menghilangkan!

Baca: Brimob Karimun Bersihkan Pemakaman Umum dan Gereja, Begini Penampakannya!

Kapal sampan berukurang tiga orang terhempas angin yang berhembus kencang di Pantai Tanjung Siambang, Dompak.

Sekira jam 14.00 WIB ia yang tiba pagi sebelumnya terjadi cuaca buruk. Angin kencang menyebabkan gelombang air hingga akhirnya ia terlempar dari atas sampan.

"Kejadianya pada pukul 14.30 WIB sampan yang ia tumpangi diduga terkena angin kencang karena cuaca buruk siang itu.

Kita dapat informasi dan langsung melakukan pencarian hingga akhirnya dapat kita temukan pada pukul 17.40 WIB," ujar Djunaidi kepala Basarnas Tanjung‎, Minggu (22/10/2017).

Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Petugas basarnas langsung mengantarkan jenazah ke RSUD kota Tanjungpinang.

Setelah dilakukan proses visum, korban tak lama sekira pukul 19.20 WIB tiba di rumah duka RT 2 RW 9 kelurahan Tanjungpinang Barat, Kecamatan Tanjungpinang Barat.

Iring-iringan ‎kendaraan mengawal mobil jenazah menambah kesan duka keluarga dan kerabat yang ditinggalkanya. Mobil ambulans RSUD berhenti persis di halaman rumahnya. Keluarga pun menyambut dengan isak tangis. Tak terkecuali anak-anaknya.

"Bapak-bapak. Bapak. Bapak," kata anak korban berulang kali menyebut bapaknya sembari menangis.

Jenazah pun langsung dibawa ke dalam ruang tamu. Korban yang merupakan ketua RT setempat membuat banyak warga sekitar bersimpati.

Ratusan warga dan jamaah masjid yang berada persis di depan rumah.‎ Nyaris seluruh jamaah masjid usai shalat Isya nampak berkerumun ke rumah duka.

Salah seorang teman kecil korban, Tri Susanto menuturkan ia telah mengenal sosok korban sejak masih kecil.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved