Ibunya Kanker Payudara, Gadis 10 Tahun Ini Nekat Jualan Kue untuk Cari Uang. Hasilnya Tak Diduga
Olivia, masih kelas 5 Sekolah Dasar di Evanston, Illinois, Amerika Serikat ini, mengambil kesempatan mencari uang untuk membantu ibunya
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, ILLINOIS - Tahu ibunya menderita kanker payudara dan dirawat di sebuah lembaga kanker, gadis 10 tahun ini tidak larut dalam kesedihan.
Sebaliknya, gadis bernama Olivia Ohlson ini melakukan tindakan yang layak dipuji dan menginspirasi banyak orang.
Olivia, yang masih sekolah di kelas 5 Sekolah Dasar di Evanston, Illinois, Amerika Serikat ini, mengambil kesempatan mencari uang untuk membantu ibunya.
Ia mengajak neneknya, membuat kue panggang dan minuman sari buah lalu dijual di halaman rumahnya.
Baca: Ditinggal di Rumah Sakit, Lalu Diadopsi Orang Belanda. Usia 10 Tahun: Mana Orangtua Kandung Saya?
Baca: SADIS! Gara-gara Tak Dibelikan Helm, Pria di Malang Ini Tega Bunuh Ibu Kandungnya
Baca: 8 Orang di Indonesia Ini Punya Nama Satu Huruf. Ada Namanya Tanda Titik. Begini Kisah di Baliknya
"Saya selalu ingin memiliki jualan limun (minuman sari buah), ketika tahu ibu saya menderita kanker. Saya ingin mengumpulkan dana untuk wanita seperti Dia," kata Olivia kepada ABC News.
"Saya berpikir jika saya ingin mengumpulkan uang, saya harus memiliki tempat limun."
Dia juga menghubungi toko roti setempat, meminta mereka menyumbangkan kue agar dia dijual menggunakan pita merah muda sebagai simbol kesadaran akan kanker payudara.
"Itu sangat menyentuh," kata Gretchen Vetter dari Tag's Bakery di Evanston.
"Saya sangat tersentuh, karena saya lebih dari bersedia membantunya."
Olivia sudah bisa mengumpulkan 4.500 dolar AS dari hasil penjualan roti.
Olivia juga mendapatkan sumbangan dari keluarga, teman dan orang-orang yang peduli dengan aksinya.
Aksi Olivia untuk mendapatkan dana bagi penderita kanker sudah memasuki pekan kedua.
Meski niat awalnya untuk membantu ibunya, Olivia tidak menyerahkan dana itu untuk ibunya, tapi kepada Northshore Kellogg Cancer Center, lembaga yang merawat ibunya.
Olivia mengatakan bagian favoritnya dari penjualan kue saat berinteraksi dengan pelanggannya.
"Saya tahu ibu saya memiliki banyak keluarga dan teman yang menjaganya tapi orang lain juga membutuhkan dukungan lebih banyak," katanya.
"Dengan memberi uang ke Kellogg, mereka bisa menggunakannya untuk pasien lain."
Ibunya, Ohlson, 50, didiagnosis menderita kanker payudara di kedua payudaranya pada Maret 2017.
Dia menjalani mastektomi (operasi pengangkatan sebagian atau seluruh payudara) ganda pada Mei dan mengatakan dia tengah menjalani 16 putaran kemoterapi preventif.
Olivia Ohlson dan ibunya Ohlson (abcnews)
Ohlson, yang juga seorang direktur eksekutif di sebuah organisasi nirlaba, mungkin juga akan menjalani radiasi terkait kanker ini.
"Dokter saya mengatakan kepada saya bahwa jika saya tidak menjalani mammogram, saya tidak akan merasakan apapun selama satu sampai tiga tahun. Saya akan mengalami diagnosis yang sangat berbeda," katanya.
"Itu benar-benar memberi saya sikap positif."
Ohlson mengaku, dirinya sangat bangga dengan Olivia, anak tunggalnya.
Dia sangat terkesan, Olivia melakukan semua pekerjaan keras di balik layar yang menghasilkan uang dari penjualan kue.
"Dia tidak hanya pergi dengan bagian yang menyenangkan," kata Ohlson.
"Dia membawa semuanya, membuat tanda, menampilkan, dan memiliki teman yang datang dan membantunya selama penjualan."
"Uang yang disumbangkan Olivia akan memberikan dukungan dan sumber daya untuk membantu pasien kanker payudara," kata seorang juru bicara North Koreografer Cancer Centre kepada ABC News.
"Sangat penting bagi pasien kanker payudara dan keluarga mereka untuk menerima dukungan yang mereka butuhkan untuk setiap aspek perjalanan kanker.
Dana yang diperoleh dari penjualan roti Olivia akan dilakukan seperti itu," direktur pusat tersebut, Dr. Bruce Brockstein.
"Rekan-rekan saya dan saya di NorthShore Kellogg Cancer Center sangat menghargai upaya Olivia membantu pasien kanker payudara kami.
Semoga usaha mereka mengilhami orang lain dari segala umur untuk mendukung mereka yang menjalani perawatan kanker," katanya. (abcnews/tribunbatam/son)